Herlisa Anggaraini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH TANPA DAN DENGAN HAPUSAN KAPAS KERING METODE POCT (Point-Of-Care-Testing) Afni Juhairia Laisouw; Herlisa Anggaraini; Tulus Ariyadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.322 KB)

Abstract

Pemeriksaan glukosa darah dilakukan sesuai dengan tahapan Good Laboratory Practice (GLP) yaitu pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Tahapan pra analitik memberikan kontribusi paling besar sekitar 61% dari total kesalahan pemeriksaan. Salah satu tahapan pra analitik yaitu pengambilan darah kapiler, dimana pengambilan kapiler tetesan darah  pertama harus dihapus dengan kapas keringkarena masih tercampur sisa cairan jaringan, jika digunakan dalam pemeriksaan dapat menyebabkan terjadinya hasil kadar glukosa darah rendah sehingga menimbulkan kesalahan dalan interpretasi hasil. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan kadar glukosa darah berdasarkan tetesan darah kapiler tanpa dan dengan hapusan kapas kering metode POCT. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional.Kadar glukosa darah yang diukur adalah kadar glukosa darah sewaktu. Hasil kadar glukosa darah tanpa hapusan kapas kering berkisar 78-127 mg/dl dengan rerata 91,56 mg/dl. Kadar glukosa darah dengan hapusan kapas kering berkisar 93-137 mg/dl dengan rerata 103,75 mg/dl. Uji statistik sample t-test berpasangan menunjukan psig 0,000 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan kadar glukosa darah tanpa hapusan kapas keringdan dengan hapusan kapas kering metode POCT. Keywords: Kadar glukosa darah, tanpa dan dengan hapusan kapas kering, POCT.