Elok Khikmawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 8 KOTA MAGELANG Elok Khikmawati; Heni Setyowati ER
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.837 KB)

Abstract

Latar belakang : Remaja putri masih banyak yang mengalami ketidakteraturan pada siklus menstruasinya, baik dengan rata-rata siklus pendek maupun rata-rata siklus panjang. Hasil studi pendahuluan diketahui bahwa 53,3% remaja putri mempunyai rata-rata siklus menstruasi yang tidak teratur. Salah satu kemungkinan penyebab ketidakteraturan siklus menstruasi pada remaja putri adalah kondisianemia. Masih ada 59,9% remaja putri yang mengalami anemia. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan siklusmenstruasi pada remaja putri di SMP negeri 8 Kota Magelang. Metode penelitian : Penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 65 siswi, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengukuran kadar hemoglobin menggunakan metode cyanmethemoglobin. Analisa data menggunakan uji korelasi pearson product moment. Hasil : Rata-rata kadar hemoglobin responden adalah 11,81 g/dl dan rata-rata siklus menstruasi responden adalah 33,26 hari. Secara statistika didapat nilai p = 0,010 (p < 0,05) ini berarti ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan siklus menstruasi. Sedangkan nilai korelasi pearson product moment r = -0,319 menunjukkan hubungan dengan kekuatan korelasi sedang dan arah korelasi berpola negatif, artinya semakin rendah kadar hemoglobin semakin panjang siklus menstruasinya.Kesimpulan dan Saran : ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan siklus menstruasi. Bagi remaja putri diharapkan lebih menjaga kesehatan diri dengan mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang dan meningkatkan pengetahuan tentang kebutuhan gizi dan nutrisi bagi kesehatan reproduksi mereka.