Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENYEMBUHAN LUKA MENGGUNAKAN NaCl 0,9% DAN HYDROGEL PADA ULKUS DIABETES MELLITUS DI RSU KOTA SEMARANG S. Eko Ch. Purnomo; Sri Utami Dwiningsih; Kurniati Puji Lestari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.11 KB)

Abstract

Latar belakang: Meningkatnya jumlah diabetes mellitus menyebabkan peningkatan pula kejadian  komplikasi diabetes, salah satunya yaitu luka pada kaki diabetes (diabetic foot ulcer). Ada tiga faktor yang menunjang timbulnya kaki diabetik yaitu gangguan persarafan (neuropati), infeksi, dan gangguan aliran darah. penelitian mengungkapkan tentang kemampuan hidrogel dalam melakukan debridement jaringan nekrotik dibandingkan dengan enzimatik debridemen, menunjukkan hydrogel lebih baik dalam mendebridemen dan jaringan granulasi dapat tumbuh lebih cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifitasan penyembuhan luka dengan NaCl 0,9% dan hydrogel pada ulkusdiabetes mellitus. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain eksperimental. Populasi adalah seluruh pasien diabetes yang mengalami ulkus. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sehingga diperoleh sampel masing-masing sebanyak 30 orang. Direncanakan menggunakan uji independen t-tes, namun ternyatadata penelitian tidak terdistribusi dengan normal sehingga dipilih uji alternative non parametrik Mann-Whitney U-test.Hasil: Dari hasil analisa data menggunakan Mann-Whitney U test dengan taraf signifikansi sebesar 5% diperoleh nilai = 0,000 dengan nilai Z hitung sebesar 6,482 dan mean rank 45,08:15,92 (3:1) artinya hydrogel lebih efektif dibandingkan NaCl 0,9% dalam penyembuhan luka ulkus DM di RSU Kota Semarang. Perbaikan luka ulkus dengan hydrogel mengalami penurunan mean 10-13 poin sedangkan penggunaan NaCl 0,9% hanya menurun mean 2-3 poin dalam 9 hari (Skala Bates-Jansen). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa kompres hydrogel pada luka ulkus diabetikum 3x lebih efektif/baik daripada menggunakan NaCl 0,9%. Disarankan penggunaan hydrogel dalam perawatan ulkus DM atau luka kotor lain yang mengalami kesulitan dalam proses penyembuhan.
Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Wijaya Kusuma Rsud Dr. R Soeprapto Cepu Kurniati Puji Lestari; Asih Yuswiyanti
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.522 KB)

Abstract

Kecemasan merupakan respon adaptif yang normal terhadap stress karena pembedahan. Rasacemas biasanya timbul pada tahap preoperatif ketika pasien mengantisipasi pembedahannya.Untuk mengurangi kecemasan dapat diatasi dengan menggunakan tehnik relaksasi, salahsatunya adalah dengan relaksasi otot progresif.Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresifterhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien preoperasi di Ruang Wijaya Kusuma RSUDDr. R Soeprapto Cepu.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Januari-13 Februari 2014. Jenis penelitian denganmenggunakan Quasi-Experimentone group pre test post test design. Teknik sampling yangdigunakan adalah purposive sampling dengan sampel sejumlah 25 responden.Penelitimenggunakan lembar observasi untuk relaksasi otot progresif. Sedangkan pengukuran tingkatkecemasan menggunakan skala HARS (Hamilton Anxienty Rating Scale).Hasil uji Marginal Homogenity didapatkan nilai p 0,000 (<0,05) yang berarti ada pengaruhrelaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien preoperasi di RuangWijaya Kusuma RSUD Dr. R Soeprapto Cepu, Sehingga disarankan pasien diharapkan mampumelakukannya sendiri dalam pelaksanaan relaksasi otot progresif untuk mengatasi kecemasanyang muncul sewaktu-waktu saat akan dilakukan tindakan operasi.
Pengaruh Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorfin Oksitosin Suggestif) Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas Elisa Elisa; Latifah Lely Septiariani; Kurniati Puji Lestari
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v3i1.902

Abstract

Health profile of Semarang in 2018, the exclusive feeding of the exclusive breast milk in the age of 0-6 months of 65.57%. It’s still far from Central Java target of 80%. This problem of breastfeeding influenced by reduced stimulation of oxytocin hormones, while physical and psychological changes can affect the lactation process. One of the efforts to increase the breast milk production with SPEOS (Suggestive Endorphin Oxytocin Massage Stimulation). The SPEOS method can help nifas mother to facilitate the expenditure of breast milk. To know the effect of the SPEOS method (Suggestive Endorfin Oxytocin Massage Stimulation) on Breast Milk Production in Nifas Mothers. The research design used quasy experiment with one group pre-post test. Sample in this study was nifas mother with spontaneous childbirth amounted to 27 people. The sampling technique used consecutive sampling. Breastfeeding production before mothers performed SPEOS method on average was 3.70 ml with standard deviation of 5,113. Breast milk production after mother performed SPEOS method on average was 129,63 ml with standard deviation 11,001. There was an influence of SPEOS method to breast milk production on nifas mother at Maternity Hospital of Mardi Rahayu Semarang (p-value = 0,000). Stimulation Massage Endorphin Oxytocin SuggestifBreastmilk Production,Nifas Mother
HUBUNGAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SEKOLAH Kurniati Puji Lestari; Tri Anonim; Dwi Ari Murti W Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Jurnal Kebidanan Volume 3 No. 2 Desember 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v3i2.94

Abstract

HUBUNGAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SEKOLAH   Kurniati Puji Lestari, Tri Anonim & Dwi Ari Murti W Politeknik Kesehatan Depkes Semarang   ABSTRAK Stres ganda dalam keluarga yang disebabkan oleh sedikitnya sumberdaya ekonomi (keluarga miskin), konflik perkawinan, masalah dalam keluarga yang menyangkut kesehatan, pendidikan dan kebutuhan sehari-hari dapat menyebabkan konflik dalam kehidupan anak. Gangguan interaksi sosial anak di tengah masyarakat ataupun sekolah dapat mempengaruhi anak dalam mencapai prestasi belajarnya. Prestasi belajar yang dicapai siswa merupakan interaksi antara berbagai faktor tersebut. Situasi Anak Indonesia dari catatan Komnas Perlindungan Anak 2001 adalah 40-50 ribu anak di 12 kota menjadi anak jalanan, 1,6 juta anak menjadi buruh, 21.000 anak menjadi korban eksploitasi seksual, 871 kasus kekerasan terhadap anak, 50% menimpa anak usia dibawah 5 tahun, termasuk korban usia 2,5 tahun. Tetapi nyata-nyata banyak  kasus yang melanggar hak-hak anak dengan memperlakukan anak secara tidak benar, namun kurang mendapat perhatian dari publik karena masyarakat masih beranggapan bahwa persoalan ini menjadi masalah intern keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hubungan kekerasan terhadap anak dalam keluarga dengan prestasi belajar di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan   rancangan Case Control Study. Objek penelitian adalah anak kelas 3 dan 4 SD di SD Perumnas Banyumanik 7-8-14 Semarang tahun ajaran 2009-2010 yang mempunyai prestasi belajar dibawah rata-rata kelas sebagai kasus dan anak dengan prestasi belajar diatas rata-rata kelas sebagai kontrol. Besar sampel sebayak 54 kasus dan 54 kontrol. Variabel bebas adalah kekerasan terhadap anak dalam keluarga   sedangkan variabel terikat adalah prestasi belajar. Variabel luar adalah latar belakang pendidikan ibu, pegeluaran pendapatan keluarga dan jumlah absen dalam satu bulan. Analisis data secara bertahap, yaitu : 1) Analisis Univariat dilakukan dengan uji statistik deskriptif; 2) Analisis Bivariat dengan uji statistik Chi Square; 3) Analisis Multivariat dengan analisa Regresi Logistik. Hasil penelitian ini menggambarkan variabel bebas dan terikat mempunyai hubungan yang bermakna (p<0,05) siswa yang mengalami kekerasan tinggi memiliki risiko 14,5 kali lebih besar memiliki prestasi belajar kurang dibanding dengan siswa yang mengalami kekerasan rendah (CI 95%: 2.78-75.5). Kekerasan Tinggi berupa kekerasan fisik, emosional, verbal dan seksual adalah resiko terjadinya prestasi belajar dibawah rata-rata.   Kata kunci : Child’s abuse, school achievement.
Pengaruh Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorfin Oksitosin Suggestif) Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas Elisa Elisa; Latifah Lely Septiariani; Kurniati Puji Lestari
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v3i1.902

Abstract

Health profile of Semarang in 2018, the exclusive feeding of the exclusive breast milk in the age of 0-6 months of 65.57%. It’s still far from Central Java target of 80%. This problem of breastfeeding influenced by reduced stimulation of oxytocin hormones, while physical and psychological changes can affect the lactation process. One of the efforts to increase the breast milk production with SPEOS (Suggestive Endorphin Oxytocin Massage Stimulation). The SPEOS method can help nifas mother to facilitate the expenditure of breast milk. To know the effect of the SPEOS method (Suggestive Endorfin Oxytocin Massage Stimulation) on Breast Milk Production in Nifas Mothers. The research design used quasy experiment with one group pre-post test. Sample in this study was nifas mother with spontaneous childbirth amounted to 27 people. The sampling technique used consecutive sampling. Breastfeeding production before mothers performed SPEOS method on average was 3.70 ml with standard deviation of 5,113. Breast milk production after mother performed SPEOS method on average was 129,63 ml with standard deviation 11,001. There was an influence of SPEOS method to breast milk production on nifas mother at Maternity Hospital of Mardi Rahayu Semarang (p-value = 0,000). Stimulation Massage Endorphin Oxytocin SuggestifBreastmilk Production,Nifas Mother