This Author published in this journals
All Journal MEDIA ELEKTRIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN CONVERTER BINARY CODE DECIMAL (BCD) UNTUK MONITORING TAP POSISI INDIKATOR TRAFO PADA SISTEM SCADA PT.PLN (PERSERO) Himawan Himawan; Heri Suryo
MEDIA ELEKTRIKA Vol 11, No 1 (2018): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.101 KB) | DOI: 10.26714/me.11.1.2018.34-42

Abstract

Converter tegangan BCD ke Desimal 0-3 V adalah sebuah rangkaian elektronika dengan menggunakan mikroprosessor yang dirancang untuk dapat mengubah besaran tegangan BCD menjadi besaran tegangan 0-3 V. Pada Gardu Induk (GI) 150 KV atupun Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) 500 kV terdapat berbagai macam bay yang diantaranya adalah Bay Line, Bay Trafo, dan Bay Kopel. Khusus pada bay trafo, terkadang salah satu status yang belum terakuisisi dan termonitor pada RCC adalah status posisi tap changer. Pemilihan tap trafo secara otomatis dilakukan dengan suatu peralatan relai AVR. Relai AVR, relai pengatur tegangan adalah peralatan kontrol otomatis pada transformator yang menggerakan motor OLTC. Namun, pada saat tap trafo telah melebihi nilai maksimumnya maka dapat menyebabkan AVR blok. Dengan adanya kondisi seperti ini maka tentunya dapat menyebabkan suatu penyimpangan tegangan yang cukup besar. Tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi AVR blok adalah dengan memonitoring posisi tap pada trafo. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibuat suatu converter sederhana berbasis mikroprosessor untuk mengubah format input tegangan BCD menjadi tegangan 0-3 V.
MICROCONTROLLER ATMEGA8535 SEBAGAI BASIS PENGENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI SATU FASA Heri Suryo; Achmad Solichan
MEDIA ELEKTRIKA Vol 8, No 1 (2015): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.181 KB) | DOI: 10.26714/me.8.1.2015.%p

Abstract

Pada umumnya motor induksi berputar dengan kecepatan konstan dengan tegangan penuh. Pada kebutuhan tertentu kecepatan motor induksi perlu diatur kecepatan putarannya. Dalam tugas akhir ini, saya menggunakan mikrokontrol ATMega8535 sebagai inti proses dan menggunakan bahasa basic dalam pemrograman. Pada bagian pendukung ada driver SSR (Solid State Relay) dan bagian rangkaian counter RPM untuk menghitung banyaknya putaran pada suatu rentang waktu tertentu dengan inti menggunakan LM358, photodiode dan LED putih yang kemudian dimunculkan di LCD. Dari berbagai percobaan, motor induksi ketika diberi tegangan penuh 220V maka motor berputar dengan maksimal dan konstan, namun ketika dihubungkan mikro maka terjadi kecepatan yang tidak stabil karena singal keluaran mikro mencacah tegangan dan juga jika dilihat dari oscilloscope terjadi gelombang loncatan singal, ketika diberi kapasitor yang terjadi motor induksi bisa lebih stabil dan mengurangi loncatan gelombang. Semakin tinggi kecepatan maka semakin besar daya yang dipakai. Pada kecepatan rendah motor induksi AC tidak bisa berjalan stabil.Kata Kunci : ATMega8535, Motor Induksi Satu Phasa, solid state relay, rangkaian counter rpm