Akhir-akhir ini pemerintah memberikan petunjuk arah bagi masyarakat untuk bijak menggunakan energi listrik yang disupply oleh Perusahan Listrik Negara (PLN). Hal itu karena pertumbuhan pelanggan listrik lebih cepat dibandingkan dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga listrik di indonesia . Namun untuk menerapkan penggunaan energi listrik pada Kilowatt jam ( kWh ) rumah dengan angka yang sulit berhubungan dengan orang awam dan keterbatasa tersebut maka kami akan membuat sebuah prototipe “smart meter dan pengontrolan penggunaan energi listrik berdasakan smart relay dengan komunikasi Ethernet dan wireless”. Dengan menggunakan data arus dan tegangan yang di olah menggunakan fungsi matematika untuk mendapatkan satuan daya listrik. Dibandingkan dengan menggunakan mikro controller sekelas arduino ketahanan dan kontinuitas smart relay yang lebih terjamin, Keunggulan prototipe ini mudah diterapkan karena dalam bentuk angka, menampilkan penggunaan energi listrik dan dapat mengendalikan (on / off) peralatan listrik yang dapat diakses dari layar smart relay dan komputer pribadi dengan komunikasi ethernet dan nirkabel. Pada alat smart meter ini tidak mempertimbangkan phi, perhitungan perhitungan perkalian antara data hasil tegangan dan arus listrik beban .