Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Traksi : Majalah Ilmiah Teknik Mesin

PERHITUNGAN LAJU ALIRAN FLUIDA PADA JARINGAN PIPA Lutfi Nurcholis
TRAKSI Vol 6, No 1 (2008): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9227.032 KB) | DOI: 10.26714/traksi.6.1.2008.%p

Abstract

Perhitungan laju aliron /luida ini bertujuan untuk mengetahui debit aliran yang melalui masing-masing pipa dan mengetahui kerugian head setiap junction untuk masing-masing panjang pipa dalam jaringan pipa. Jaringan pipa pipa ini membentuk suatu loop tertutup dengan jumlah loop dua buah. Diasumsikan aliran searah jarum jam adalah positip danberlawanan arah jarum jam dinyatakan negatip. Analisis jala-jala kerja pipa pada penelitian ini menggunakan metode Hardy Cross. Metode Hardy Cross didasarkan dengan prosedur secara iterasi. Langkah pertama perhitungan adalah dengan mengasumsikan debit aliran keluar untuk setiap percabangan. Pada setiap percabangan debit alirantersebut harus memenuhi kriteria kontinuitas. Debit aliran yang ditetapkan dalam langkah pertama adalah merupakan debit pendekatan yang belum tentu benar, sehingga diperlukan koreksi guna memperbaiki debit tersebut yang akhirnya sampai pada debit yang akurat.Proses pendekatan dihentikan sampai perhitungan memberikan nilai debit koreksi (ΔQ) kecil yaitu kurang dari 5% debit terkecil. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa hubungan antara kehilangan tenagadan debit aliran yaitu debit aliran semakin besar dengan koefisien rugi head tinggi, maka rugi head pada setiap panjang pipa semakin besar.
PERANCANGAN REDUKSI SETUP TERPADU DALAM PENENTUAN UKURAN LOT GABUNGAN UNTUK MEMINIMASI BIAYA TOTAL PEMASOK DAN MANUFAKTUR TUNGGAL Lutfi Nurcholis
TRAKSI Vol 10, No 2 (2010): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.708 KB) | DOI: 10.26714/traksi.10.2.2010.%p

Abstract

Artikel ini membahas mengenai ukuran lot gabungan dalam suatu jaringan sistem produksi dengan pemasok tunggal dan pemanufaktur tunggal. Model mempertimbangkan reduksi waktu setup dan ukuran lot untuk mengurangi persediaan yang berpengaruh pada biaya produksi. Tujuan dari penulisan artikel adalah meminimasi biaya total gabungan yang melibatkan semua biaya yang dikeluarkan oleh pemasok dan manufaktur. Artikel ini membahas dua skenario, yaitu pengiriman tunggal (single delivery) dan pengiriman lebih dari satu kali pengiriman (multiple deliveries). Biaya pemasok terdiri dari biaya setup dan biaya simpan, sedangkan biaya pemanufaktur terdiri dari biaya pesan dan biaya simpan. Variabel keputusan dalam model adalah jumlah pemesanan (Q), laju pengurangan setup (R) dan jumlah pengiriman (n).