Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTRET PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN SALAFIAH Kamin Sumardi
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 3, No. 3 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.25 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i3.1246

Abstract

Abstrak: Pesantren salafiah adalah lembaga pendidikan yang sudah tersebar ke seluruh pelosok negeri. Kesederhanaan, kearifan lokal, falsafah dan pola pendidikannya sudah mengakar pada sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya dalam pendidikan berbasis agama Islam. Secara tidak langsung dan tidak formal pendidikan karakter telah ditanamkan secara kuat dengan pola dan teknik yang khas pesantren salafiah. Pendidikan karakter sesungguhnya tidak harus menggunakan kurikulum yang formal, cukup dengan hiden curriculum. Pendidikan karakter tidak selalu diajarkan dalam kelas, namun dilakukan secara simultan dan berkelanjutan di dalam dan di luar kelas. Keberhasilan pendidikan karakter akan dipengaruhi oleh teladan dan contoh nyata dalam kehidupan dan dalam kegiatan pembelajaran. Pendidikan karakter tidak bisa dipaksakan, namun dijalani sebagai mana adanya kehidupan keseharian sehingga dengan sendirinnya melekat kuat pada diri setiap peserta didik atau santri. Kata Kunci: pondok pesantern Salafiah, pendidikan karakter, hiden curriculum PORTRAIT OF CHARACTER EDUCATION IN SALAFIAH BOARDING SCHOOL Abstract: Pesantren salafiah are educational institutions that are distributed throughout the country. Simplicity, local wisdom and philosophy as well as the pattern of education is rooted in the majority of the people of Indonesia, especially in the Islamic faith-based education. Indirectly and not formal character education has been strongly implanted with distinctive patterns and techniques salafiah boarding. True character education should not use a formal curriculum, enough with hiden curriculum. Character education is not always taught in the classroom, but performed simultaneously and continuous inside and outside the classroom. The success of character education will be influenced by role models and examples of real life and in learning activities. Character education can not be imposed, but lived as they really are their own daily lives so strongly attached to the self individual learners or students. Keywords: salafiah, character education, hiden curriculum
PENGARUH KENAIKAN TEMPERATUR LINGKUNGAN TERHADAP KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA SISTEM TATA UDARA Kamin Sumardi
Bumi Lestari Journal of Environment Vol 13 No 2 (2013)
Publisher : Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIndesigning air conditioning system, global warming effect within a region isa veryimportant factorbecause itcanaffect theperformanceor the efficiency and theelectricityconsumptionof theair conditioning system. The increase in outsideor environmentwillincrease theheat loadthatmust becontrolled by the air conditioning system. This studyisaimedtoanalyze theincrease of outsideairtemperatureor the environment inthe CityofBandung, West Java, Indonesia on theperformance ofthe air conditioning systemandelectricenergyconsumption. Resultsof this studyindicatethatan increase inoutsideorenvironment air temperaturebyr1oFreducethe cooling power (refrigerating effect) by0.5Btu/lb, in average and increases thetheoreticalcompressorpower by 0.39Btu/lb in average. Theincrease in outside air temperature by 1oF also decreases the Coefficient ofPerformance(CoP)in averageby 0.3; decrease the refrigerantcirculationinthe systemin average by0.025lb/ton-min, andraises electricenergyconsumptionin average by 26.38watts/tonor0.035HP/ton.
Kompetensi Guru SMK dalam Memahami dan Implementasi Soal Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka Kamin Sumardi; M. Syaom Barliana; Dedi Rohendi
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i1.620

Abstract

Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Anderson and Krathwohl bahwa high order thinking skills adalah kemampuan berpikir pada tingkat yang lebih tinggi yang melibatkan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Kemampuan membuat soal berbasis HOTS harus dimiliki oleh Guru SMK dalam konteks kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan memperoleh data pengetahuan dan implementasi soal berbasis HOTS oleh guru SMK dalam kurikulum merdeka. Metode pelatihan menggunakan in house training. Pelatihan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di aula SMKN 1 Pebayuran, kabupaten Bekasi. Instrumen yang digunakan yaitu angket yang menggunakan google form. Responden pelatihan adalah guru SMK sebanyak 40 orang. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 89% guru sudah memahami soal berbasis HOTS. Sebanyak 90% guru SMK sudah mengimplementasikan soal dalam kegiatan belajar mengajar. Sebanyak 92% guru sudah mendapatkan pelatihan cara membuat soal berbasis HOTS. Kemampuan guru dalam pemahaman, implementasi dan pelatihan soal berbasis HOTS dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar dan pelatihan. Guru SMK dapat menggunakan soal berbasis HOTS dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas lulusan sesuai tuntutan kompetensi abad 21.