Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONTRIBUSI RELIGIUSITAS DAN KEPUASAN PERKAWINAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA WANITA YANG MENIKAH MELALUI TA’ARUF Iswari, Dyah
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i1.4950

Abstract

This study aims to identify the influence of religiosity and marital satisfaction on the psychological well-being of women who married through the ta’aruf process. The approach used in this research is quantitative. The sample consists of women who married through ta’aruf and have been married for at least one year. The hypothesis testing results show that religiosity and marital satisfaction have a significant effect on the psychological well-being of women who married through ta’aruf, with a P-value (?0.01) and F = 22.159. The contribution of religiosity and marital satisfaction to psychological well-being is 22.1%, while the remaining 77.9% is influenced by other factors not included in this study. This means that religiosity and marital satisfaction provide a very significant contribution to the psychological well-being of women married through ta’aruf. Therefore, it can be concluded that the higher the level of religiosity and marital satisfaction, the greater their influence on the psychological well-being experienced within the marital relationship. ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh religiusitas dan kepuasan dalam perkawinan terhadap kesejahteraan psikologis pada perempuan yang menikah melalui proses ta’aruf. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari wanita yang menikah melalui ta’aruf dan telah menjalani masa pernikahan minimal satu tahunHasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas dan kepuasan perkawinan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan psikologis pada wanita yang menikah melalui ta’aruf, dengan nilai P (?0,01) dan F = 22,159. Kontribusi religiusitas dan kepuasan perkawinan terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 22,1%, sementara 77,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Artinya, religiusitas dan kepuasan perkawinan memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap kesejahteraan psikologis pada wanita yang menikah melalui ta’aruf. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas dan kepuasan perkawinan seseorang, semakin besar pula pengaruhnya terhadap tingkat kesejahteraan psikologis yang dirasakan dalam hubungan pernikahan.