Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Project Based Learning Di Pembelajaran Sains Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Dan Pendidikan Karakter Peserta Didik Fatma Sukmawati
RESEARCH FAIR UNISRI Vol 6 No 2 (2022): Research Fair Unisri
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/rsfu.v6i2.7912

Abstract

The process of building character takes place continuously and should be done through education in line with the goals to be achieved. Literature studies on character building can be viewed from various aspects, including through learning a particular field of study, through developing thinking skills; integrating cognitive, affective and psychomotor domains; focusing on science and technology and imtaq, and developing a scientific attitude. Character building through the development of higher order thinking skills is an alternative in science education. Habits of mind as intelligent behavior are far more important than providing students with higher-order thinking skills through science education. Habits of mind in the sense of intelligent behavior can be trained and its achievement measured. All of this is possible if science education emphasizes project-based learning. The project-based approach in science learning is an interesting field to research, because it has a high value in improving the quality of student learning in shaping character. Keywords: Higher order thinking skills, science education, character building, project based learning.
Pengembangan Media Digital Storytelling berbasis Multimodal untuk Membangun Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Syifa Azzah Hafidhoh; Nur Arifah Drajati; Fatma Sukmawati
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.574

Abstract

Anak usia dini sering kali tidak percaya diri dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media digital storytelling berbasis multimodal sebagai alat Pendidikan yang efektif untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak usia dini. Digital storytelling merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membangun rasa percaya diri anak usia dini. Guru atau Pendidik menggunakan digital storytelling sebagai alat motivasi untuk menarik perhatian siswa dan meningkatkan minat anak usia dini dalam mencari ide-ide baru. Penelitian ini mengunakan Research and Development dengan model pengembangan empat D. Tahap ujicoba melibatkan 10 anak usia dini yang ingin mengetahui seberapa efektif media digital storytelling. Hasil penelitian pengembangan mencakup validasi ahli media, ahli materi, dan respons anak usia dini. Validasi ahli media  masing-masing memenuhi kriteria tinggi. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa media digital storytelling berbasis multimodal sangat bermanfaat dan dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak usia dini. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai inovasi pembelajaran baru di masa mendatang
Pengembangan Media Digital Storytelling berbasis Multimodal untuk Membangun Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Syifa Azzah Hafidhoh; Nur Arifah Drajati; Fatma Sukmawati
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.574

Abstract

Anak usia dini sering kali tidak percaya diri dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media digital storytelling berbasis multimodal sebagai alat Pendidikan yang efektif untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak usia dini. Digital storytelling merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membangun rasa percaya diri anak usia dini. Guru atau Pendidik menggunakan digital storytelling sebagai alat motivasi untuk menarik perhatian siswa dan meningkatkan minat anak usia dini dalam mencari ide-ide baru. Penelitian ini mengunakan Research and Development dengan model pengembangan empat D. Tahap ujicoba melibatkan 10 anak usia dini yang ingin mengetahui seberapa efektif media digital storytelling. Hasil penelitian pengembangan mencakup validasi ahli media, ahli materi, dan respons anak usia dini. Validasi ahli media  masing-masing memenuhi kriteria tinggi. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa media digital storytelling berbasis multimodal sangat bermanfaat dan dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak usia dini. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai inovasi pembelajaran baru di masa mendatang