Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPONS FISIOLOGIS DAN ANATOMI AKAR TANAMAN BAYAM (Amaranthus tricolor L.) TERHADAP CEKAMAN NaCl Ian Prabowo; Diah Rachmawati
Jurnal Penelitian Saintek Vol 25, No 1 (2020)
Publisher : Institute of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148 KB) | DOI: 10.21831/jps.v25i1.27357

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh cekaman NaCl terhadap pertumbuhan dan anatomi akar tanaman bayam serta mengetahui konsentrasi NaCl yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian ini digunakan perlakuan NaCl sebanyak 0, 200, 400, 600 dan 800 mM pada tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.), Media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dan alkohol, safranin, aseton. Alat yang digunakan adalah med line, cawan poerslen, spektrofotometer dan mikroskop. Parameter yang diukur meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun, panjang akar, jumlah akar, berat basah, berat kering, kadar klorofil, tebal epidermis akar, tebal korteks akar dan diameter stele akar. Data dianalisis dengan uji ANOVA dilanjutkan dengan DMRT taraf kepercayaan 95% menggunakan program SPSS 15. Hasil yang diperoleh menunjukkan penambahan NaCl menyebabkan penurunan pertumbuhan tanaman bayam meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, kadar klorofil, rasio tajuk dibanding akar dan menurunkan diameter stele akar. Pertumbuhan tanaman menurun seiring peningkatan konsentrasi NaCl karena NaCl menyebabkan cekaman osmotik yang menghambat penyerapan air dan unsur hara yang diperlukan tanaman untuk proses metabolisme.PHYSIOLOGICAL RESPONSE AND ANATOMY OF ROOTY PLANT [ Amaranthus tricolor L.] AGAINST NaClThe study was aimed at determining the effect of NaCl stress on the growth and anatomy of spinach roots and the concentration of NaCl which can inhibit the growth of spinach plants. This study used 0, 200, 400, 600 and 800 mM NaCl treatments on spinach (Amaranthus tricolor L.), planting media in the form of a mixture of soil and manure and alcohol, safranin, acetone. Med line, poerslen cup, spectrophotometer, and microscope were used in this study. The parameters measured plant height, number of leaves, leaf color, root length, number of roots, wet weight, dry weight, chlorophyll content, root epidermis thickness, root cortex thickness, and root stele diameter. The collected data then were analyzed by ANOVA test followed by DMRT 95% confidence level using the SPSS 15 program. The results obtained showed that the addition of NaCl caused a decrease in spinach plant growth including plant height, the number of leaves, chlorophyll content, the ratio of the crown to root and decreased diameter of root stele. Plant growth decreases with increasing NaCl concentration since NaCl causes osmotic stress. This stress inhibits the absorption of water and nutrients needed by plants for metabolic processes.
Pengaruh Pemberian Kalsium Silikat terhadap Pertumbuhan dan Struktur Anatomi Akar Tanaman Padi (Oryza sativa L. ‘IR64’) pada Kondisi Cekaman Salinitas Diah Rachmawati; Aliya Nadira Irsyad; Diah Rachmawati
Vegetalika Vol 11, No 2 (2022): In Publish
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.66507

Abstract

Salinitas merupakan salah satu cekaman abiotik yang umum terjadi di lahan persawahan. Salinitas dapat menyebabkan produktivitas padi menurun akibat terhambatnya pertumbuhan tanaman padi. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif cekaman salinitas yaitu dengan aplikasi pupuk silikat.  Pupuk silikat sebagai sumber silikon (Si) dapat meningkatkan pertumbuhan serta toleransi tanaman padi saat berada pada kondisi cekaman biotik maupun abiotic, salah satunya salinitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kalsium silikat terhadap pertumbuhan, dan struktur anatomi akar tanaman padi ‘IR64’ pada kondisi cekaman salinitas. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor yaitu kalsium silikat dan salinitas. Konsentrasi yang digunakan pada perlakuan kalsium silikat 0, 1, dan 2 mM serta untuk perlakuan salinitas 0, 37.5, dan 50 mM NaCl. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (ANOVA) dan jika terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan menggunakan uji DMRT dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kalsium silikat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi ‘IR64’ pada kondisi cekaman salinitas. Pada kondisi cekaman salinitas, aplikasi kalsium silikat mampu meningkatkan diameter akar, tebal eksodermis, tebal korteks, dan diameter stele tanaman padi ‘IR64’.