Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan DAGUSIBU dan Penggunaan TOGA Pada Hipertensi Kepada Anggota PKK Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta Erindyah R. Wikantyasning; Shafira Widyanti; Amalia Septianawati; Nor Laili; Devita Dwitama Setya; Sella Aprilia; Lusi Anggraini
Abdi Geomedisains Vol. 1, No. 1, July 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.407 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v1i1.95

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi ancaman masyarakat di negara berkembang. Hipertensi disebut silent killer karena gejala yang dialami penderita hampir sama dengan gejala penyakit lain atau tanpa keluhan, sehinga tidak diketahui mengalami hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Danukusuman merupakan kawasan padat penduduk dengan rata-rata usia lebih dari 40 tahun dengan pekerjaan sebagai wirausaha. Penduduk di Danukusuman sebagian mengalami hipertensi. Obat hipertensi digunakan oleh sebagian kecil penduduk, sedangkan sebagian besar tidak mengkonsumsi obat karena takut ketergantungan dalam pengobatan. Selain itu TOGA (tanaman obat keluarga) sebagai pencegahan hipertensi belum diminati di kalangan penduduk Danukusuman. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tentang penyakit hipertensi, gerakan DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan, buang) untuk obat hipertensi, dan pengendalian hipertensi menggunakan TOGA. Kegiatan pengabdian masyarakat untuk ibu-ibu PKK Danukusuman dilaksanakan pada hari minggu tanggal 22 Desember 2019. Kegiatan dilakukan dengan pemberian pretest, pengecekan tekanan darah, penyuluhan tentang hipertensi, DAGUSIBU, tanaman obat keluarga untuk hipertensi, diskusi, dan post test. Dari analisis hasil pretest dan post test diketahui adanya peningkatan yang signifikan tentang pengetahuan ibu-ibu PKK mengenai materi yang disampaikan. Dari kegiatan ini diharapkan adanya keberlanjutan yaitu adanya tindakan pengendalian hipertensi yang lebih baik di kalangan ibu-ibu PKK kelurahan Danukusuman Surakarta.
Optimasi Konsentrasi Amylum Sagu (Metroxylon rumphii) sebagai Co-Processed pada Pembuatan Tablet Teofilin Nor Laili; Annisa' Meyndra Komala; Hidayaturrizqika Maulida; Suprapto Suprapto
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v14i2.6422

Abstract

Tablet preparations are widely used many people for treatment, so the level of production of tablet preparations is quite large and always develops in its formulation. Excipients are generally used in the form of 95% imported materials which are relatively expensive so that production costs will affect the price of tablet preparations which will be more expensive. Based on these considerations, this study uses Indonesian natural excipient with a relatively low cost in the form of sago amylum. This study combines sago amylum and Avicel pH 101 with 5 concentration variations, 90%: 10% (formula 1), 80%: 20% (formula 2), 70%: 30% (formula 3), 60%: 40% (formula 4), and 50%: 50% (formula 5) which produces a co-processed excipient. This co-processed was applied in the manufacture of the Theophylline tablet as a filler, binder and shredder with the direct compression method and tested based on parameters in the Indonesian Pharmacopoeia V. Data analysis using Design Expert® version 11 software to obtain the optimum formula. The co-processed characterization produced has optimum flow properties which are 11.11 g / sec, compressibility = 3.0%, and the stationary angle = 32.0 ° and evaluation of tablet quality uniformity CV = 10.3, hardness x̅ = 6 , 2 kg, fragility = 1.8%, and 46.2 seconds destroyed time. Based on the analysis by Simplex Lattice Design method, it is proved that the more amylum sago concentration increases friability and decreases hardness, while more of Avicel pH 101 decreases friability  and increases hardness. It is concluded with the Design Expert software analysis, the optimum co-processed formula was obtained in the form of a combination of 50% sago amylum; 18,18% pasta amylum sago and 31.82% Avicel pH 101.