This Author published in this journals
All Journal Abdi Geomedisains
Sylvan Septian Ressandy
Farmasi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Edukasi “TOLUNI” (Tanaman Obat Keluarga Usia Dini) di SDN 015 Kota Samarinda Tri Budi Julianti; Sylvan Septian Ressandy
Abdi Geomedisains Vol. 1, No. 1, July 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.85 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v1i1.97

Abstract

TOGA tanaman herbal yang memiliki khasiat sebagai obat yang banyak sekali memiliki manfaat bagi kehidupan, termasuk untuk mengatasi masalah kesehatan secara tradisional. Manfaat TOGA tidak hanya dirasakan oleh kalangan dewasa, tetapi dapat berguna bagi anak-anak. Dewasa ini, sebagian besar anak-anak tidak mengetahui jenis-jenis tanaman obat. Oleh karena itu, pengenalan akan TOGA pada usia dini sangat diperlukan untuk menumbuhkan kecintaan dan minat anak-anak akan tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan. Dari Program Edukasi “TOLUNI” (Tanaman Obat Keluarga Usia Dini) ini menjadi salah satu wahana pembelajaran yang tepat untuk memperkenalkan berbagai macam mengenai TOGA kepada siswa/i sekolah dasar. Dari program edukasi TOLUNI inipula dapat mendorong sekolah-sekolah yang minim pekarangan agar tetap dapat memiliki banyak tanaman kaya khasiat, sehingga dapat dijadikan wahana pembelajaran bagi para siswa. Program Edukasi “TOLUNI” dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 015 Kota Samarinda. Sosialisasi edukasi TOGA disampaikan kepada siswa kelas 5 dengan rentang usia 10 – 11 tahun dengan diberikan materi mengenai jenis-jenis TOGA, kemudian para siswa diajak untuk menghias wadah TOGA serta menanam TOGA yang diberi pupuk kompos. Para siswa diajarkan membuat produk tradisional rumahan yaitu jamu sederhana. Selanjutnya dilakukan pembinaan dan pengawasan setelah dilakukan sosialisasi. Dari 15 tanaman TOGA, diperoleh hasil 8 TOGA yang bertahan tumbuh dengan baik.