Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENCIPTAAN SIMBOL DAN ARENA PENGARANG-PENGARANG FORUM LINGKAR PENA (FLP) DALAM KESUSASTRAAN INDONESIA Bakti Sutopo; Hasan Khalawi
LITERA Vol 16, No 2: LITERA OKTOBER 2017
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v16i2.15596

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola-pola simbol melalui parateks dan arena para pengarang yang tergabung di Forum Lingkar Pena (FLP). Sumber data penelitian adalah novel-novel karya pengarang yang bergabung di dalam Forum Lingkar Pena (FLP). Data sekunder berupa pustaka yang membahas karya dan keberadaan pengarang dalam kelompok FLP. Pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka yang didukung dengan teknik simak. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, sampul depan, belakang, dan beberapa halaman tambahan sebelum halaman inti digunakan mencantumkan modal simbolik dan terdapat pertukaran modal simbolik antarpengarang. Pengarang FLP mampu bekerja sama dunia industri dengan menyediakan ruang mengiklankan produk perusahaan untuk meningkatkan penjualannya. Kedua, pengarang FLP mempunyai habitus menciptakan karya yang islami yang berdampak pada kepemilikan modal, baik modal sosial, ekonomi, maupun simbolik. Hal itulah yang menjadikan pengarang FLP mampu menempati arena sastra dalam kesusastraan Indonesia, khususnya sub-arena sastra islami kontemporer. Keberadaan pengarang FLP memperoleh legitimasi populer di arena kesusastraan Indonesia.Kata kunci: sastra, FLP, simbol, habitus, modal, arena, parateks THE CREATION OF SYMBOLS AND ARENAS OF FORUM LINGKAR PENA (FLP) AUTHORS IN INDONESIAN LITERATURE AbstractThis study aims to describe the patterns of symbols through paratexts and arenas of authors who are members of Forum Lingkar Pena (FLP). The data sources were novels by authors joining FLP. The secondary data were from studies discussing the works and existence of the authors in FLP. The data were collected by the library study method using the reading technique. The findings are as follows. First, the front, back, and some additional pages before the main page are used to include symbolic capitals and there is an exchange of symbolic capitals between authors. FLP authors are able to cooperate in the industrial world by providing space to advertise a company’s products to increase the sales. Second, FLP authors have the habit of creating Islamic works that affect the ownership of capitals, whether they are social, economic, or symbolic. This makes FLP authors able to occupy the literary arena of Indonesian literature, especially the sub-arena of contemporary Islamic literature. The existence of FLP authors gains popular legitimacy in the arena of Indonesian literature.Keywords: literature, symbol, habit, capital, arena, paratext
Compliments and Compliment Responses Used by English Teacher Association of Senior High School in Pacitan Andi Pujian purnomo; hasan khalawi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper deals with pragmatics, the study of pragmatics on giving and responding to the compliments. The research was conducted to find the way respondents employ compliment and its response strategies for topics of appearance, possession, and skill or ability in difference status (equal, higher and lower). The focus here is the analysis of strategies uttered by English Teacher Association of Senior High School in Pacitan, consisting of 16 male respondents and 9 female respondents by means of DCT (Discourse Completion Task). The corpus used in this analysis is 450, consists of 225 compliments and 225 responses. The study highlights on the use of head acts and supportive moves based on Trosborg’s theory and Herbert’s taxonomy of compliment responses. The respondents participating in this research, females used more variation in giving compliment strategies than males. Both males and females mostly apply appreciation token for their compliment response strategies. The findings presented here should not be generalized and comparisons with results based on different types of data, situation, and respondents will lead to a better understanding.
Karya dan Pengarang Kelompok Forum Lingkar Pena (FLP) dalam Konstelasi Sastra Indonesia Modern Bakti Sutopo; hasan khalawi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan unsur parateks pada karya pengarang yangtergabung di Forum Lingkar Pena (FLP) melalui parateks dan arena pengarang yangtergabung di Forum Lingkar Pena (FLP) dalam konstelasi Sastra Indonesia Modern.Fokus penelitian ini adalah simbol yang ada pada karya pengarang yang bergabungdi FLP dan peran para pengarangnya. Adapun objek materialnya adalah novel-novelkarya pengarang yang bergabung di dalam Forum Lingkar Pena (FLP). Penelitian initermasuk penelitian kualititaif. Data berupa fenoman yang bukan angka. Analisis datamenggunakan analisis isi berdasar pada teori parateks, postmodern, dan sosiologi sastra.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampul depan, belakang, dan beberapa halamantambahan sebelum halaman inti digunakan untuk mencantumkan modal simbolik yangdimiliki oleh para pengarang yang bergabung di dalam FLP, terdapat pertukaran modalsimbolik antarpengarang yang tergabung di dalam FLP, pengarang yang tergabung di dalam FLP juga mampu berkerjasama dunia industri dengan menyediakan ruangberupa sejumlah halaman dalam karya untuk mengiklankan produk perusahaan tersebut.Tujuan utama itu semua agar karya-karya pengarang yang bergabung dalam FLP mampumeningkat penjualannya. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa pengarangyang tergabung di dalam FLP mempunyai habitus “menciptakan karya yang islami yangberdampak pada kepemilikan modal baik modal sosial, ekonomi, maupun simbolikyang membawa pengarang yang bergabung di dalam FLP mampu menempati arenasastra dalam kesusastraan Indonesia khususnya sub arena sastra islami kontemporer.Keberadaan pengarang yang tergabung di dalam FLP memperoleh legitimasi populer diarea kesusastraan Indonesia.