Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUKURAN DAN ANALISIS KINERJA INDUSTRI KREATIF KERAJINAN BATIK XYZ WUKIRSARI BANTUL Yasrin Zabidi; Marni Astuti
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 13 NO. 1 JANUARI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.992 KB)

Abstract

The problem in XYZ Wukirsari's batik handicraft creative industry is that performance measurement has not been done, even though performance is an important factor affecting the company's progress and setbacks. Researchers carry out performance measurement and analysis with the aim of knowing the criteria and performance indicators, knowing the value of the performance of each performance indicator and total performance, knowing the actual performance achievement of initial performance, and achieving actual performance against target performance. The research method uses a balanced scorecard to determine performance criteria and indicators and omax to measure performance. The results obtained by 4 criteria (financial,consumer,internal business processes,learning andgrowing). There are 6 performance indicators (IK) formed. IK1 score is good (8 score), IK2 is good (score 6), IK3 is very good (score 10), IK4 is very good (score 10), IK5 is good (score 6), and IK6 is good (score 6). Overall performance value was 7.66 with a performance score of 8 (good). Achievement of actual performance to the initial performance of each performance indicator and overall has exceeded the initial performance. Partially IK3 and IK4 have reached the target, while IK1, IK2, IK5 and IK6 have still not reached the target. Overall total actual performance when compared with total target performance has not yet reached the target set. Keywords: Performance, Measurement, Batik
Pendampingan digital marketing untuk pengembangan desa wisata menggunakan media sosial di dusun Turunan Girisuko Panggang Gunungkidul Marni Astuti; Riani Nurdin
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v5i1.1041

Abstract

Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu Kabupaten yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta memiliki potensi ragam rekreasi dan hiburan yang lengkap seperti, pantai, goa, kerajinan, desa wisata, air terjun, kuliner, dan lain sebagainya. Pengelolaan sektor wisata di Gunungkidul menjadi perhatian yang sangat besar. Desa Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul yang memiliki 7 RT dan 169 KK, secara swadaya membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Lestari II. KTH tersebut mengawali ide membangun dan mengembangkan desa wisata Bukit Roso Wulan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Gunungkidul. Sebagai desa wisata rintisan, perlu mempromosikannya kepada masyarakat luas. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada peningkatan promosi dan publikasi desa wisata dalam bentuk pembuatan konten pemasaran yang akan disebarkan melalui media sosial Instagram dan WhatsApp Business. Ada dua kegiatan yang dilakukan, pertama, pelatihan pembuatan konten pemasaran video promosi, kedua, pengadaan peralatan pendukung promosi. Konten pemasaran dalam kegiatan pengabdian ini berupa video promosi. Materi video disiapkan dengan memberdayakan pemuda dan anggota Kelompok Tani Hutan Wana Lestari yang didampingi oleh tenaga ahli dari ITDA. Pendampingan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pemuda dan anggota Kelompok Tani Hutan Wana Lestari dalam pembuatan video konten promosi secara mandiri. Pengadaan peralatan komunikasi Handphone diharapkan dapat meningkatkan frekuensi promosi melalui video pada media sosial Instagram dan WhatsApp Business.
Analisis Nilai Manfaat Pembangunan Gedung Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Di Kota Yogyakart Esa Rengganis; Marni Astuti; Muhammad Adyansyah
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi April
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v7i1.850

Abstract

Pembangunan Gedung Pusat Desain Industri Nasional di Kota Yogyakarta merupakan proyek kolaborasi antara kementerian perindustrian dengan pemeritah kota Yogayakarta yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing IKM dengan fokus pada kegiatan riset dan pengembangan kapasitas pada bidang desain. Pembangunan tersebut memakan biaya awal sekitar 42 Milyar rupiah yang diambil dari dana alokasi khusus (DAK). Data penelitian diambil dari dinas perindustrian koperasi dan UKM kota Yogyakarta selaku pelaksana proyek pembangunan PDIN, dilengkapi dengan data riset pasar dan data pendukung dari sumber sumber valid lainnya. Seluruh data disusun menjadi arus kas selama masa manfaat gedung dan dikonversi menjadi nilai present dengan rumus ekuivalensi. Dengan peneleitian ini diharapakan dapat mengetahui apa saja manfaat dan berapa besaran nilai manfaatnya dari pembangunan PDIN. Hasil dari penelitian didapatkan manfaat dibangunnya PDIN adalah adanya pendapatan bagi pengelola, terbukanya lapangan pekerjaan baru, dan meningkatnya produktivitas tenaga kerja dengan adanya program pelatihan. Nilai net benefit dari proyek pembangunan PDIN sebesar Rp32,264,457,685 dengan nilai BCR 1,273. Serta dari proses pengujian sensitivitas didapatkan kenaikan biaya mampu ditoleransi hingga lebih dari 50% pada kondisi nilai manfaat tidak berubah dan penurunan manfaat mampu ditoleransi hingga lebih dari -20% pada kondisi nilai biaya tidak berubah.