Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Antimikroba Asam-3-Hidroksi-4-Metoksi Mandelat Muhamad Agus Wibowo; Lucy Arianie
EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis VOLUME 12, ISSUE 2, August 2011
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan uji antimikroba senyawa asam-3-hidroksi-4-metoksi mandelat terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Hasil uji pada bakteri Escherichia coli menunjukkan bahwa senyawa uji mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan zona hambat 1,90 cm (30 ppm), 1,96 cm (100 ppm) dan bersifat bakteriostatik. Pada uji dengan bakteri Bacillus subtilis menunjukkan bahwa senyawa uji mampu menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dengan zona hambat sebesar 1,60 cm (30 ppm), 1,85 cm (100 ppm) dan bersifat bakteriosid.   Kata kunci: asam-3-hidroksi-4-metoksi mandelat, aktivitas, antimikroba
PENENTUAN LIGNIN DAN KADAR GLUKOSA DALAM HIDROLISIS ORGANOSOLV DAN HIDROLISIS ASAM Lucy Arianie; Nora Idiawati
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.958 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v5i2.2098

Abstract

Hidrolisis tandan kosong sawit merupakan langkah awal untuk mendapatkan glukosa sebagai bahan baku pakan ikan, bioetanol dan produk-produk berbasis biomasa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas hidrolisis organosolv dan hidrolisis asam sulfat pada bahan baku tandan kosong sawit. Hidrolisat yang dihasilkan dianalisis kadar glukosa menggunakan metode Nelson-Somogyi sedangkan lignin yang diperoleh dianalisis gugus fungsinya dengan Infra Red. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dalam hal jumlah perolehan glukosa, perlakuan hidrolisis asam menggunakan asam sulfat lebih efektif dibandingkan hidrolisis organosolv. Hidrolisis dengan asam sulfat 3% menghasilkan perolehan glukosa sebanyak 19,8 mg/L. Sedangkan hidrolisis dengan metode organosolv dengan pelarut etanol hanya menghasilkan glukosa sebanyak 3,67 mg/L. Dalam hal gugus fungsi dalam struktur lignin yang ditentukan dengan infra merah, lignin yang diperoleh melalui hidrolisis asam dan hidrolisis organosolv mempunyai kemiripan yang tinggi dengan lignin standar. Kata kunci: Lignin, Glukosa, Organosolv, Asam sulfat, Hidrolisis.