Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Long-Run IPO Performances and Its Influencing Factors: The Case of Indonesian Stock Exchange Mahardhini Fuadillah; Agus Harjito
Jurnal Siasat Bisnis Vol. 13 No. 2 (2009)
Publisher : Management Development Centre (MDC) Department of Management, Faculty of Business and Economics Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this study is to find whether Indonesian stock exchange will also show long-run underperformance of IPO or not, and what are factors influence the long-run underper-formance that happens in a company after IPO. Factors influencing IPO performances are repre-sented by four variables are age, time lag, issue size, and company size. Long run IPO perform-ance is represented by Buy-and-Hold Adjusted Return (BHAR). This study employs data from companies listed in Indonesian Stock Exchange (IDX), which are going public from 2000 to 2005. The results show that Indonesian Stock Exchange Market does not show underperformance long-run IPO, and there is a positive relationship between the number of shares offered at the going public period and its long-term performance. However, the other variables used (i.e. age, time lag, and company size) do not influence the long-run IPO performance in Indonesian Stock Exchange. Keywords: initial public offering, long run performance, underperformance
PERAN ASSESMENT DALAM PROMOSI JABATAN KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PT.SEMPANA PRATAMA Tri Erie Wardhani; Agus Harjito
JURNAL MITRA MANAJEMEN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL MITRA MANAJEMEN
Publisher : JURNAL MITRA MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jmm.v11i2.482

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan membahas metode dalam promosi jabatan karyawan berbasis metode assesement, dalam penelitian ini juga membahas rangkaian penilaian kinerja dalam mendukung kegiatan assessment pada karyawan, Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi tanpa orang-orang yang cakap organisasi dan manajemen akan gagal mencapai tujuannya melalui pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal, maka diharapkan akan dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai maupun organisasi. Assessment suatu metode penulusuran bukti kata assessment, belakangan ini sudah semakin banyak dipergunakan. Pada dasarnya, assessment itu adalah suatu proses penulusuran bukti. Metode assessment, seperti juga yang bakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dapat menggunakan beberapa metode. Untuk membuktikan bahwa seseorang adalah kompeten pada profesi yang di assess, tidak harus selalu menggunakan metode yang sama, namun tergantung kepada kondisi kemampuan dan psychologisi dari “Asesi” atau orang yang akan di assess tersebut. Metode penulusuran bukti yang dimaksud, dapat melalui, forto folio, observasi , wawancara, hasil kerja,  dan juga melalui testing. Sehingga si asesi tidak harus bersusah payah untuk mengerahkan seluruh kemampuan fikirannya, hanya untuk  membuktikan yang bersangkutan kompeten. Assessment Mandiri Salah satu tahapan yang harus dilalui dalam proses assessment, adalah assessment mandiri atau self assessment. Dimana assessment mandiri adalah menilai kemampuan diri sendiri. Dengan melakukan penilaian diri sendiri dengan jujur, asesi akan mengetahui apakah dirinya mampu untuk melanjutkan assessment tersebut. Bahkan, baik asesinya maupun assessornya, sudah dapat melihat kemungkinan hasil assessment, kompeten atau tidaknya. Sehingga pada waktu assessment, asesi sudah mempersiapkan mentalnya, karena sudah mengetahui kemampuan dirinya berada dilevel komptensi yang mana  Dalam Dewa (2003:65) Kata Kunci: Assesment ; Promosi Jabatan; Karyawan; Perusahaan.