Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Kemampuan Siswa Menganalisis Materi Bentuk Molekul Kelas X IPA SMA Negeri 10 Kota Jambi Kiki Suharti; Muhammad Naswir; Fatria Dewi
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 11 No. 1 (2019): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v11i1.6660

Abstract

[The Influence of Learning Model Advanced Organizer to the Ability of Students to Analyze Materials Form Molecular Class X IPA SMA Negeri 10 Jambi City ] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran advance organizer terhadap kemampuan siswa menganalisis materi bentuk molekul kelas X IPA SMA Negeri 10 Kota Jambi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasi - Eksperimen dengan desain the matching - only posttest only control group design . Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling . Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model oleh guru dan siswa serta tes kemampuan siswa menganalisis. Pengujian hipotesis dengan uji t untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran advance organizer dengan kemampuan siswa menganalisis. Metode t - test yang digunakan berjenis polled varian . Keterlaksanaan model pembelajaran advance orga nizer oleh guru sebesar 35,33% (baik) dan siswa sebesar 29,51% (cukup baik). Hubungan keterlaksanaan model advance organizer dan kemampuan siswa menganalisis diperoleh r xy = 0,5038 dengan tingkat hubungan pada kategori sedang dan uji t sebesar 3,92, sehingg a hipotesis penelitian (H a ) diterima. Hasil analisis data tes kemampuan siswa menganalisis materi bentuk molekul, kedua kelas sampel memiliki distribusi normal dan varian homogen, pada uji - t diperoleh t hitung = 3,91 dan t tabel = 1,998 dengan dk 64 dan a = 0,05, maka t hitung > t tabel atau (3,91 > 1,998) dengan dk=32+34 - 2=64, pada derajat signifikan 95%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pembelajaran dengan menggunakan model advance organizer dan model direct instr uction terhadap kemampuan siswa menganalisis pada materi bentuk molekul di kelas X SMAN 10 Jambi.