Nyeri punggung bawah (NPB) adalah nyeri yang dirasakan di daerah lumbal atau lumbo-sakral dapat berupa nyeri lokal, nyeri radikuler, ataupun keduanya, dan bukan merupakan diagnosis penyakit. Hampir seluruh populasi mengalami NPB dan menjadi masalah kesehatan umum di dunia. Setengah dari kalangan pekerja diperkirakan pernah mengalami NPB. Berdasarkan survei awal, diperoleh lebih dari dua per tiga pengemudi taksi X mengalami NPB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama bekerja dengan kejadian NPB pada pengemudi taksi X Pekanbaru. Jenis penelitian merupakan kuantitatif observasional di mana rancangan penelitian cross sectional dengan besar sampel sejumlah 43 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh hasil p-value = 0,008 dan PR = 2,917 (95% CI = 1,462-5,819) yang berarti ada hubungan antara lama bekerja dengan NPB pada pengemudi taksi X Pekanbaru. Pengemudi taksi yang memiliki lama bekerja > 8 jam berisiko 2,917 kali lebih besar untuk mengalami NPB dibandingkan yang memiliki lama bekerja ≤ 8 jam. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara lama bekerja dengan NPB pada pengemudi taksi X Pekanbaru yang bersifat faktor risiko.