YENI EVRIANI
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERKEMBANGAN PENERIMAAN DAERAH DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP TOTAL PENERIMAAN DAERAH DI KABUPATEN BUNGO TAHUN 2009-2013 SIGIT INDRAWIJAYA; YENI EVRIANI
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v4i1.3138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penerimaan daerah,menganalisis besarnya Kontribusi Penerimaan Daerah Terhadap Total Penerimaan Daerah,serta mengetahui Tingkat Kemandirian Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bungo tahun 2009- 2013. Berdasarkan hasil analisis perkembangan penerimaan daerah menurut sumber penerimaan daerah kabupaten bungo tahun 2009-2013 terlihat rata-rata keseluruhan perkembangan penerimaan daerah sebesar 15,95%. Hal ini menunjukkan secara keseluruhan perkembangan penerimaan daerah kabupaten bungo semakin meningkat setiap tahun anggarannya dari tahun 2009-2013, Kontribusi dari masing-masing penerimaan daerah terhadap total penerimaan daerah kabupaten bungo tahun 2009-2013, dimana kontribusi paling kecil dibandingkan dengan sumber penerimaan lainnya adalah kontribusi yang berasal dari PAD dengan rata-rata kontribusi sebesar 8,04%, dapat dinyatakan bahwa pemerintah daerah kabupaten bungo masih belum mampu sepenuhnya untuk mengelolah sumber-sumber keuangannya dan masih bergantung pada pemerintah pusat. Persentase tingkat kemandirian keuangan pendapatan asli daerah kabupaten bungo terhadap keuangan pemerintah pusat pada tahun 2009-2013 pada persentase antara 7,38% sampai dengan 8,55% yang mempunyai pola hubungan instruktif yang artinya bahwa peranan pemerintah pusat lebih dominan dari pada kemandirian pemerintah daerah karena masih belum mampu melaksanakan otonomi daerah.