Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI PANGAN DAN GIZI RUMAH TANGGA NELAYAN KECAMATAN TUNGKAL ILIR KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Mardiana Ningsih; . Suandi; Yusma Damayanti
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.59 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan dan gizi rumah tangga nelayan di Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, selain itu untuk mengetahui kecukupan konsumsi energi dan protein rumah tangga nelayan apakah sudah memenuhi standar sehingga diharapkan dapat terpenuhi oleh seluruh rumah tangga dan penduduk di Indonesia pada tahun 2020 yaitu sebesar 2000 kkal/kapita/hari dan 52 gram/kapita/hari. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam dan yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian kuisioner yang telah dipersiapkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Terdapat perbedaan pola konsumsi pangan sumber protein dan energi dengan adanya perbedaan jumlah anggota rumah tangga nelayan dan penerimaan, dimana semakin banyak jumlah anggota rumah tangga maka konsumsi protein dan energi semakin berkurang, dan semakin tinggi penerimaan maka  konsumsi jenis makanan nasi semakin kecil. (2)Jumlah anggota rumah tangga dan penerimaan berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi pangan dan gizi rumah tangga nelayan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedangkan pendidikan tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi pangan dan gizi rumah tangga nelayan. Kata Kunci : Kecukupan Konsumsi Pangan Energi Dan Protein
Training of Kurikulum Merdeka Teaching Module Using Experiential Learning Cycle in Physics MGMP Ermawati, Imas Ratna; Tri Isti Hartini; Sugianto; Nuraeni Nanda Sari; Sekar Tyas Widyanti; Putri Sri Wahyuni; Mardiana Ningsih
International Journal of Community Service Learning Vol. 8 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v8i2.78671

Abstract

Most of the Physics Subject Teacher Conference (MGMP) teachers need help understanding the making of the Merdeka Curriculum teaching module and still depend on lesson plans from the 2013 Curriculum. This hinders the implementation of the new curriculum designed to improve teaching quality. This study aims to analyze the independent curriculum teaching module using the experiential learning cycle in the physics MGMP. This study uses a qualitative-descriptive research method with a participatory research design. The research subjects involved 15 physics teachers from MGMP who participated in the two-day training, totalling 16 lesson hours. Data were collected through observation, interviews, and questionnaires, with instruments in the form of interview guides and questionnaires. Data analysis was conducted using the thematic analysis method. The results showed that 88% of the participants considered the material discussed very important, and 90% expressed great satisfaction with the training method. This study concludes that training is efficacious in improving teachers' understanding and skills in developing teaching modules relevant to the Merdeka Curriculum. The implication of this research is the need for continuous development of training programs to support the implementation of the new curriculum and improve the overall quality of education.