Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG MEREK DAGANG ASING YANG ADA DI INDONESIA Jaya, Maria
LEX PRIVATUM Vol 1, No 3 (2013): Lex Privatum
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Benda dalam arti kekayaan atau hak milik meliputi benda berwujud dan benda tidak berwujud. Salah satu bagian hak atas benda tidak berwujud adalah Hak Kekayaan Intelektual (HKI). HKI atau Intellectual Property Rights adalah hak yang berkenan dengan kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia yang berupa penemuan-penemuan di bidang teknologi, ilmu, pengetahuan, seni, dan sastra. Kepemilikkan HKI bukan terhadap barangnya melainkan terhadap hasil kegiatan kreatifitas yang dihasilkan yaitu suatu kemampuan daya pikir manusia yang bisa dilihat, didengar, dibaca, maupun digunakan secara praktis. Merek merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis merek produk baik jasa maupun barang tertentu yang sudah menjadi terkenal dan laku di pasar cenderung membuat produsen maupun pengusaha lainnya memacu produknya bersaing dengan produk terkenal lainnya, bahkan dalam hal ini cenderung terjadi pertarungan yang tidak sehat. Merek sebagai tanda pengenal atau tanda pembeda dapat menggambarkan jaminan kepribadian (individuality) dan reputasi barang dan jasa hasil usahanya sewaktu diperdagangkan. “Di samping merek biasa (tunggal) dikenal pula merek kolektif, yakni merek yang digunakan pada barang/jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan/ atau jasa sejenis lainnya. kata kunci: Hak Kekayaan Intelektual ; Merek
PERBANDINGAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X Jaya, Maria; Veryani, Andi Nur Veryani; Pratiwi, Nova Dwi
NOVAE GUINEA Jurnal Biologi Vol. 15 No. 2 (2024): Vol. 15 No. 2 (2024): Novaeguinea Jurnal Biologi
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Biologi siswa Kelas X SMAN 10 Gowa ketika menggunakan Model Kooperatif Group Investigation dan model Two Stay Two Stray. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 10 Gowa sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 dengan jumlah 35 siswa dan siswa kelas X2 dengan jumlah 28 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa kelas X 1 yang diajar dengan model Group Investigation (GI) dan siswa kelas X 2 dengan model Two Stay Two Stray (TSTS) di SMAN 10 Gowa. Siswa yang diajar dengan model GI mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai post-test 75,86, sementara siswa dengan model TSTS mencapai rata-rata post-test 86,79 menciptakan suasana belajar lebih kompetitif dan menyenangkan. Uji Mann- Whitney U menghasilkan nilai 153.000, Z sebesar -4,419, dan signifikansi 0,000, yang menunjukkan bahwa model TSTS lebih efektif dibandingkan GI. Kata Kunci : Group Investigation, Two Stay Two Stray, Hasil Belajar