Nadya Sarilla Agatha
Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali-Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KANDUNGAN TOTAL LOGAM Pb DALAM AIR DAN SEDIMEN SERTA BIOAVAILABILITASNYA DI PANTAI KEDONGANAN BALI Ni Gusti Ayu Made Dwi Adhi Suastuti; irdhawati Irdhawati; Nadya Sarilla Agatha
CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) Vol 9 No 2 (2021): Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)
Publisher : Graduate Program of Applied Chemistry, Udayana University, Bali-INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Pencemaran yang diakibatkan oleh logam berat dalam air laut dan sedimen sangat penting untuk diperhatikan karena dapat merusak lingkungan perairan dalam bentuk penurunan kualitas ekosistem. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan total logam Pb dalam air dan sedimen serta bioavailabilitasnya di Pantai Kedonganan Bali. Penentuan kandungan logam Pb dalam air laut dan sedimen menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Penentuan spesiasi logam Pb dalam sedimen dilakukan ekstraksi bertahap dan kandungan logamnya diukur menggunakan SSA. Konsentrasi logam Pb total dalam air laut adalah antara 0,2630-1,2642 mg/L pada tiga lokasi yang berbeda. Menurut Keputusan Kementerian Negara Lingkungan Hidup No.51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut, keberadaan logam Pb di perairan sudah melewati ambang batas sebesar 0,05 mg/L. Konsentrasi logam Pb dalam sedimen sebesar 541,7 mg/kg. Berdasarkan pedoman mutu Australian and New Zealand Environment and Conservation Council (ANZECC) tahun 2000, konsentrasi logam Pb dalam sedimen sudah melewati nilai ambang batas yang telah ditentukan sebesar 50-220 mg/kg. Bioavailabilitas logam Pb didominasi oleh logam yang sifatnya berpotensi bioavailabel (46,42-53,58%), kemudian yang sifatnya non bioavailabel (37,92-39,46%), dan yang paling kecil adalah logam yang bersifat bioavailabel (7,36-15,35%). ABSTRACT: Monitoring of heavy metal pollution in seawater and sediment is very important because it can damage the aquatic environment in the form of decreasing ecosystem quality. The purpose of this study was to determine the total content of Pb in water and sediment in Kedonganan Beach Bali, and their bioavailability. Determination of Pb content in seawater and sediment has been done using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). The speciation of Pb in sediments was carried out by stepwise extraction, then the Pb content was measured using AAS. The concentrations of total Pb in seawater from three different locations were between 0,2630-1,2642 mg/L. According to the Decree of the State Ministry of the Environment No. 51/2004 concerning Sea Water Quality Standards, the threshold for Pb in water over than acceptable value of 0.05 mg/L. The total concentration of Pb in the sediment was 541.7 mg/kg. Based on the quality guidelines of the Australian and New Zealand Environment and Conservation Council (ANZECC) 2000, the concentration of Pb was more than threshold value of 50-220 mg/kg. The potential bioavailability of Pb in sediment was 46.42-53.58%, followed by non-bioavailability at 37.92-39.46%, and bioavailable 7.36-15.35%.