Tjokorda Gede Suwarsa Putra
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Udayana, Jl. Sudirman, Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU PEMAMPATAN TANAH TERGANGGU YANG DIRESTRUKTURISASI SECARA BUATAN Made Dodiek Wirya Ardana; Tjokorda Gede Suwarsa Putra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 21, No. 2, Juli 2017
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.898 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2018.v21.i02.p09

Abstract

Tanah yang terdeposit di alam akan memiliki struktur tanah secara alamiah. Struktur tanah akan memberikan ciri pada parameter sifat fisik dan mekanik tanah. Tanah dapat mengalami kerusakan struktur alamiahnya karena aktivitas/gangguan luar seperti pembebanan dan gangguan mekanik, misalnya pengambilan contoh tanah (sample). Tanah yang mengalami kerusakan struktur (remolded) akan kehilangan sebagian besar dari kemampuannya dalam memberikan respons mekanik atau daya dukung serta perilaku pemampatannya. Untuk mengembalikan kondisi struktur tanah yang telah rusak dengan cara alamiah, dibutuhkan waktu geologi yang sangat lama. Pada penelitian ini, dilakukan upaya pembentukan struktur tanah buatan dengan merekayasa pertumbuhan struktur tanah dengan menambahkan bahan aditif. Tanah remolded berupa lempung hasil fabrikasi dicampur dengan bahan semen dengan variasi kadar tertentu. Campuran semen dan tanah lempung dengan kadar air pada batas cair dibentuk sebagai benda uji dan diberikan beban pra-konsolidasi dalam kurun waktu tertentu. Uji konsolidasi satu dimensi dilakukan pada seri benda uji sesuai dengan kadar aditif dan waktu pembebanan pra-konsolidasi. Hasil uji indeks pemampatan, cc untuk variasi kadar semen 0%; 0,5%; 1%; 3% dan 6% adalah 0,41; 0,44; 0,49, 0,61 dan 0,62 Sedangkan uji indeks pemampatan pada benda uji tanpa aditif yang diberikan beban pra-konsolidasi 25 kPa dengan lama waktu pembebanan 2, 30, 45, 60, dan 80 hari memberikan hasil pada kisaran 0,34. Kata kunci: struktur tanah, kerusakan struktur, remolded, konsolidasi, indeks pemampatan.