P. A. Rupadewi
Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BIOAVAILABILITAS LOGAM Fe DAN Ca DALAM TANAH PERTANIAN SERTA KANDUNGAN LOGAMNYA DALAM TANAMAN BAYAM DENGAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI I M. Siaka; P. A. Rupadewi; P. Suarya
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 15, No.2, Juli 2021
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JCHEM.2021.v15.i02.p08

Abstract

Penggunaan pupuk kandang sapi pada tanah pertanian dapat memperbaiki kondisi tanah tersebut, terutama meningkatkan kesuburannya. Disamping sebagai penyubur tanah, pupuk kandang tersebut dapat sebagai pengikat logam berat dan menurunkan bioavailabilitas logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang terhadap bioavailabilitas Fe dan Ca serta kandungannya dalam tanaman bayam. Metode ekstraksi bertahap dan digesti basah digunakan untuk mengekstraksi logam tersebut dari tanah dan tanaman bayam. Instrumen AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) digunakan untuk mengukur konsentrasi logam yang terekstraksi tersebut. Pada penelitian ini, diperoleh bahwa pola penyebaran spesies logam Fe dan Ca sebelum penanaman dan saat panen sama. Logam Fe didominasi oleh spesies resistant sedangkan logam Ca didominasi oleh spesies bioavailable. Kandungan logam dalam tanaman bayam yang tanpa dan penambahan pupuk kandang sapi berturut turut 2.844,627 ± 28,139 mg/kg dan 2.469,281± 16,779 mg/kg untuk Fe sedangkan, 31.657,305 ± 699,147 mg/kg dan 41.515,559 ± 754,808 mg/kg untuk Ca. Penambahan pupuk kandang sapi pada tanah pertanian mampu meningkatkan kandungan logam Fe dan Ca dalam tanaman bayam, dan juga meningkatkan logam Fe dan Ca yang bioavailable. Kata Kunci: bioavailabilitas, Ca, Fe, logam, pupuk kandang sapi. The use of cow manure on agricultural soil can improve the condition of the soil, especially increasing its fertility. Apart from being a soil fertilizer, manure can act as a heavy metals binder and reduce their bioavailabilities. This study aimed to determine the effect of manure on the bioavailability of Fe and Ca and their contents in spinach plants. The sequential extraction and wet digestion methods were used to extract the metals from the soil and spinach plants. An AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) instrument was applied to measure the concentration of the extracted metals. In this study, it was found that the distribution patterns of Fe and Ca metals species before planting and at harvesting were the same. Fe metal was dominated by resistant species, while Ca metal was dominated by bioavailable species. The content of those metals in spinach plants without and the addition of cow manure were 2,844.627 ± 28.139 mg/kg and 2,469.281 ± 16.779 mg/kg for Fe while, 31,657.305 ± 699.147 mg/kg and 41,515.559 ± 754.808 mg/kg for Ca, respectively. The addition of cow manure to the agricultural soils could increase the contents of Fe and Ca metals in spinach plants, and also increased the bioavailable of those metals Keywords: bioavailability, Ca, cow manure, Fe, metals