Terjadinya peningkatan kesehatan keluarga, individu, lingkungan dan masyarakat sangat berkaitan dengan perilaku hidup sehat dan bersih dari individu masing-masing. Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yaitu keadaan perilaku, proses pelayanan kesehatan masyarakat, faktor keturunan, serta lingkungan kesehatan masyarakat. Upaya yang perlu dilakukan agar terwujudnya perilaku kehidupan sehat dan bersih adalah promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi. Adapun tujuan dari penilitan ini adalah untuk menjelaskan atau melihat pengaruh perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap derajat kesehatan masyarakat dalam rumah tangga di wilayah puskesmas perawatan Cempae Kota Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu survey dengan jumlah responden sebanyak 98 orang. Dari hasil penelitian memberikan informasi bahwa sebanyak 78 responden yang memiliki PHBS sehat mengalami peningkatan derajat kesehatan sebesar 79,6% sedangkan PHBS yang tidak sehat mengalami peningkatan derajat kesehatan terhadap 3 responden (3,1%). Dan pada PHBS sehat mengalami penurunan derajat kesehatan sebanyak 5 responden (5,1%), sedangkan pada PHBS yang tidak sehat mengalami penurunan derajat kesehatan sebanyak 12 responden (12,2%). Dari hasil uji chi-square didapatkan nilai ρ:0,000 dimana nilai tingkat signifikan sebesar ρ<0,05 sehingga dapat dikatakan ada hubungan antara PHBS dengan deraat kesehatan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara PHBS dengan derajat kesehatan. Dimana PHBS akan berpengaruh pada derajat kesehatan yang meningkat dan begitu pula sebaliknya PHBS akan berpengaruh pada derajat kesehatan yang menurun.