Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Angka Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Dan Faktor Risiko Yang Berkaitan Di Rskia Sadewa Sleman Mohammad Komarudin; Sekarayu Maharani; Nurul Nabawiyati Nurul Makiyah
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2020.v07.i01.p17

Abstract

INTISARI Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah salah satu kejadian yang membuat angka kematian bayi meningkat di Indonesia. BBLR dapat berisiko bayi mengalami komplikasi beberapa penyakit, kecacatan dan bahkan gangguan tumbuh kembang. Angka BBLR di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai tingkat 10% pada tahun 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian BBLR dan mengetahui faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSKIA Sadewa pada tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berdasarkan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 1200 terdiri dari semua bayi BBLR dan bayi normal yang ada di RSKIA Sadewa Sleman pada tahun 2016 di periode bulan Januari 2016 sampai Desember 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan dilakukan analisis korelasi dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan 319 BBLR dari 1200 bayi yang dilahirkan di RSKIA Sleman. Ada faktor risiko yang memiliki hubungan signifikan (p < 0,05) dengan kejadian BBLR yaitu umur Ibu, umur kehamilan Ibu, paritas, pekerjaan ibu, dan kontrol kehamilan (ANC). Didapatkan juga tingkat keeratan hubungan dari faktor yang memiliki hubungan yaitu umur ibu (r = 0,373), umur kehamilan ibu (r = 0,416), paritas (r = 0,114), pekerjaan ibu (r = 0,112), dan kontrol kehamilan (ANC) (r = 0,079). Berdasarkan hasil yang diperoleh didapatkan bahwa faktor umur kehamilan ibu adalah faktor yang memiliki tingkat keeratan hubungan tertinggi terhadap kejadian BBLR dengan nilai keeratan yang sedang (r= 0,416). Disimpulkan bahwa angka kejadian BBLR sebesar 319 dari 1200 kelahiran di RSKIA Sadewa Sleman DIY. Umur ibu, umur kehamilan ibu, paritas, pekerjaan ibu, dan kontrol kehamilan (ANC) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian BBLR dan umur kehamilan menjadi faktor yang memiliki hubungan paling erat. Kata Kunci: BBLR, Umur Ibu, Umur Kehamilan Ibu, Paritas, Pekerjaan Ibu, Kontrol Kehamilan (ANC).
PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PEDAGANG UNGGUL INDONESIA (X-SELL) Mohammad Komarudin; Nuridin Nuridin
Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana Vol 8, No 3 (2020): JURNAL MANAJEMEN BISNIS KRISNADWIPAYANA
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35137/jmbk.v8i3.472

Abstract

Analyze the effect of compensation and work discipline on the performance of the employees of PT. Indonesian Superior Trader (X-Sell). The research method uses qualitative and quantitative descriptive analysis, the analysis model used is linear regression both partially or simultaneous. The study population of all employees of PT. Indonesian Superior Traders (X-Sell) totaling 30 employees. The sampling technique of this study uses saturated sampling, which is the technique of determining the sample if all members of the population are used as samples. Result Compensation and work discipline have a positive and significant effect on the performance of employees of Indonesian Superior Traders (X-Sell) partially or simultaneous.