Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Morfologi, Kandungan Minyak Serta Potensi Biodiesel Minyak Nyamplung (Callophylum inophylum Andy Agustina Lande; Ni Luh Arpiwi; Anak Agung Ketut Darmadi
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2019.v06.i02.p06

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan megabiodiversitas yang memiliki banyak jenis tanaman sebagai sumber biodiesel salah satunya adalah nyamplung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi, kandungan minyak, hubungan kekerabatan dan kualitas biodiesel dari tanaman nyamplung di Denpasar Selatan. Hasil analisis oneway ANOVA menunjukkan bahwa lingkar batang, panjang daun dan kandungan minyak berbeda nyata (P< 0,05) antar lokasi, sedangkan lebar daun, ukuran buah dan biji tidak berbeda nyata (P > 0,05). Hasil penelitian ini dari yaitu Morfologi lingkar batang terbesar di Denpasar Selatan 3,65 m di Desa Tuban 4. Daun terpanjang ditemukan di Kelurahan Tuban dengan panjang 14,98 cm, sedangkan daun terpendek ditemukan di Kelurahan Serangan dengan panjang 11,02 cm. Panjang buah nyamplung berkisar antara 15,00 – 25,33 mm, lebar 16,67 – 27,67 mm, dan berat 3,03 - 6,20 g dan biji berkisar antara panjang 12,67 - 18,33 mm, lebar 10,67 - 14,00 mm, dan berat 2,07 - 3,57 g. Kandungan minyak biji nyamplung tertinggi di Denpasar Selatan adalah 42,97%. Kualitas biodiesel dari nyamplung yang tumbuh di Denpasar Selatan meliputi angka asam, angka iodin, angka penyabunan, angka setana, kadar air memenuhi syarat SNI 2015 kecuali viskositas yang masih tinggi. Analisis hubungan kekerabatan antara nyamplung yang tumbuh di Denpasar Selatan terbagi menjadi 3 kelompok dengan indeks similaritas 0,99%.