N.N. Yastini
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI BUDIDAYA IKAN PATIN (PENGASIUS SP) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK TANI IKAN MINA KENCANA DESA PERING KECAMATAN BLAHBATUH B.R.T. Putri; N.L.G. Sumardani; I.D.P. Singarsa; N.N. Yastini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.566 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p07

Abstract

Desa pering merupakan salah satu desa penghasil ikan air tawar di Bali. Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Desa Pering. Tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis kondisi usaha budidaya ikan patin, 2) menganalisis kondisi internal dan eksternal usaha peternakan ikan patin, 3) menganalisis posisi usaha peternakan ikan patin di dalam industri peternakan ikan air tawar, dan 4) merekomendasikan strategi usaha yang tepat untuk meningkatkan pendapatan petani. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis internal-eksternal, analisis SWOT, analisis QSPM, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan ikan patin berada pada sel ke V pada matriks IE dengan total skor internal 2,05 dan total skor eksternal 2,95. Terdapat lima alternatif strategi yang ditawarkan untuk meningkatkan pendapatan petani, yaitu: 1) melakukan integrasi usaha dari hulu hingga ke hilir, 2) melakukan segmentasi pasar, 3) mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam memasarkan patin dan produk olahannya, 4) memanfaatkan media online untuk promosi dan pemasaran produk, dan 5) melakukan diversifikasi produk menjadi berbagai produk olahan lainnya. Prioritas strategi yang ditawarkan adalah melakukan integrasi usaha dari hulu hingga ke hilir. Kata kunci : internal-eksternal, SWOT, QSPM, alternatif strategi, prioritas strategi.
APLIKASI TRICHODERMA UNTUK MENCEGAH PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI ORGANIK DI DESA PERING KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR B.R.T. Putri; N.L.G. Sumardani; I.D.P. Singarsa; N.N. Yastini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.269 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p03

Abstract

Salah satu komoditas pertanian yang memiliki potensi pasar yang sangat baik adalah tanaman cabai, terutama cabai organik. Terdapat berbagai kendala dalam budidaya cabai organik seperti serangan hama, dan penyakit tanaman. Diantara sekian banyak jenis penyakit tanaman cabai, penyakit layu fusarium menjadi salah satu ancaman serius bagi petani, karena sangat mudah menular sehingga mengakibatkan penuruan produksi bahkan dapat mengakibatkan kegagalan panen. Layu fusarium disebabkan oleh cendawan patogen yaitu cendawan Fusarium oxysporum yang menyerang tanaman inang, sehingga mengakibatkan tanaman menjadi layu dan mati. Trichoderma sp merupakan fungsida alami yang mampu melawan cendawan patogen. Pada tanggal 2 Juli 2018, telah dilakukan demplot aplikasi Trichoderma sp pada tanaman cabai organik telah dilakukan di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan diawali dengan penyuluhan tentang maanfaat dan cara kerja Trichoderma sp untuk mencegah penyakit layu pada tanaman cabai, yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk dasar, aplikasi Trichoderma sp, dan pendampingan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa aplikasi Trichoderma sp pada demplot cabai organik di Desa Pering, Kecamatan Blahhbatuh, Kabupaten Gianyar telah berjalan dengan baik, dan mampu mencegah penyakit layu pada cabai. Kata kunci : cabai organik, penyakit layu, fusarium oxysporum, trchoderma sp, desa pering
PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ( IRT ) GULA MERAH DI DESA KARYASARI PUPUAN TABANAN N.N.C. Kusumawati; I.W. Diara; N.N. Yastini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.876 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p09

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk pengembangan potensi produksi gula merah di Desa Karyasari melalui peningkatan pendapatan masyarakat (kelompok Mutiara Merah). Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan PKW sebagai berikut : (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasi dengan masyarakat untuk merencanakan program melalui perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi atau program yang diterapkan; (3) Pelatihan iptek bagi masyarakat sasaran; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran sehingga iptek yang diberikan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi : Penyuluhan dan koordinasi kepada kelompok Mutiara Merah; Pelatihan membuat gula merah berbentuk cetakan kayu dan gula semut atau gula kristal; Pelatihan pengemasan (packaging); Pendampingan secara berkala dan berkelanjutan untuk meningkatkan produksi dan pemasaran. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun kedua adalah Kelompok Mutiara merah di desa Karyasari Pupuan sudah bisa membuat dan mengemas gula merah berbentuk cetakan kayu dan gula semut. Kata kunci : pengembangan, industri rumah tangga, gula merah, karyasari
TEKNIS PEMELIHARAAN IKAN LELE PADA KOLAM HEMAT AIR DAN EFISIEN PAKAN DI DESA LUMBUNG KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN I.N. Ardika; N.W. Suniti; I.M. Mega; N.N. Yastini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.811 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p05

Abstract

Program Kemitraan Wilayah (PKW) Desa Lumbung Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan bertujuan untuk menberdayakan kelompok pemelihara ikan lele dalam pemeliharaan ikan lele dengan menggunakan kolam hemat air dan efisien pakan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan ini meliputi: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok pemelihara ikan lele untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman kelompok mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Pelatihan mengenai terapan teknologi yang diaplikasi bagi masyarakat; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan kelompok sasaran hingga teknologi yang diaplikasikankan dapat dilaksanakan secara tepat. Pemeliharaan ikan lele pada kolam hemat air dan efisien pakan meliputi: persiapan pembuatan kolam dari terpal, pengaturan air, penebaran benih, pakan, pencegahan terhadap penyakit dan panen. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemeliharan ikan lele pada kolam hemat air dan efisien pakan telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil panen ikan lele pada pemanenan pertama sebanyak 222 kg, panen kedua sebanyak 135 kg dan panen ketiga sebanyak 75 kg dengan ukuran 6-7 ekor/kg. Kata kunci : ikan lele, kolam hemat air, efisien pakan
INTRODUKSI SISTEM BIOFLOCK PADA USAHA BUDIDAYA LELE UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA PERING, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR B.R.T. Putri; I.D.P. Singarsa; N.L.M. Pradnyawathi; N.N. Yastini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.671 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p24

Abstract

Desa pering merupakan salah satu dari sembilan desa yang terdapat di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Desa Pering yang dikenal sebagai salah satu desa pemasok ikan air tawar untuk wilayah Denpasar dan sekitarnya. Terdapat beberapa kelompok tani ikan yang telah berkembang di Desa Pering, salah satunya adalah kelompok tani ikan “Sari Mekar”. Salah satu komoditas air tawar yang biasa dibudidayakan di Desa Pering adalah lele, yang dipelihara secara konvensional dengan menggunakan kolam tanah. Kelompok tani ikan “Sari Mekar” telah berhasil melakukan budidaya lele dengan baik, namun belum mampu memasok kebutuhan lele secara kontinu setiap harinya, karena keterbatasan lahan dan modal yang dimiliki. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah budidaya lele dengan menggunakan sistem bioflock. Kegiatan introduksi sistem bioflock pada usaha budidaya lele kelompok tani ikan “Sari Mekar” dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2017, yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kolam lele, demoplot budidaya lele, dan pendampingan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa introduksi sistem bioflock pada usaha budidaya lele di kelompok tani ikan “Sari Mekar” telah berjalan dengan sangat baik, terlihat dari antusiasme kelompok untuk segera menerapkan sistem bioflock pada usaha budidaya lele yang mereka lakukan.