I.G.K. Sukadana
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGELOLAAN POTENSI DESA UNTUK TERCIPTANYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERBASIS TEKNOLOGI DAN SWADAYA MASYARAKAT I.G.K. Sukadana; I.G.N.P. Tenaya
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.113 KB)

Abstract

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi desa berbasis teknologi demi terwujudnya pembangunan desa berkelanjutan, merupakan tema dari program KKN-PPM di desa Belok Sidan. Melalui berapa program seperti: program kesehatan masyarakat: penyediaan air bersih melalui penerapan teknologi kincir air penggerak pompa, Penerapan metode gravitasi, penyuluhan sanitasi, penyuluhan pola hidup bersih dan sehat. Program lingkungan: penerapan teknologi sumur resapan dan biopori di pekarangan rumah, kegiatan penghijauan. Produksi kopi bubuk dengan penerapan teknologi pengering dan mesin pemecah kopi basah. Untuk mengatasi permasalahan masyarakat digunakan beberapa metode antara lain: metode penyuluhan, metode pendampingan, metode gotong royong, metode penerapan teknologi tepat guna, dan metode percontohan. Hasil pelaksanaan program: Sistem air bersih dengan metode pompa kincir sudah terealisasi. Dari hasil evaluasi debit pemompaan 0.4 liter perdetik cukup untuk melayani 20 kepala keluarga di tempekan Puncak Sari. Sistem air bersih metode gravitasi baru terlaksana pada tahap perencanaan hasil dari kegiatan ini berupa detail engineering desain. Kegiatan pola hidup bersih sehat sudah terlaksana dengan capaian 150 siswa Sekolah Dasar 2 Belok/Sidan. Kegiatan Biopori capaiannya adalah 50 peremajaan biopori dan 50 biopori baru. Kegiatan pelayanan kesehatan ternak capaiannya sekitar 100 ternak terlayani. Kegiatan penghijauan sekitar 1000 pohon telah didistribusikan kepada masyarakat. Kegiatan pendampingan usaha kopi bubuk capaiannya mesin pemecah kopi sudah beoperasi sesuai harapan yaitu putaran mesin 60 rpm, dan sistem pengering model rumah kaca. Kegiatan kebersihan lingkungan dibuatkan 5 buah keranjang sampah anorganik. Pembuatan logo koperasi Sumber Merta Buana sudah selesai.
OPTIMASI SUMBER DAYA ALAM MELALUI TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM BIDANG BISNIS UNTUK MASYARAKAT DUSUN PATEH KECAMATAN SELAT KABUPATEN KARANGASEM I.G.K. Sukadana; I.G.N.P. `Tenaya; I.M. Astika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1265.991 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p28

Abstract

Pateh and Wates Kaja hamlets are located on the hillside slopes. 180 family heads mostly live fromagriculture. Unavailability of clean water in both villages, low public awareness on health and environmentalhygiene, low community productivity, waterfall Jaga Satru not yet organized and published as a touristattraction, the selling rate of salak Bali is low. Program achievements is, increasing public health withadequate clean water, cleanliness of the environment and counseling clean and healthy lifestyle. Increasepublic knowledge with the availability of reading books and the reading room facilities. Increasedcommunity productivity. Cost efficiency through assistance and introduction of hydram pump technology.Results of Activities is clean water system in Pateh hamlet with hydram pump method has been realized, theevaluation results show the amount of water that is compiled to the location of 43,200 liters / day. Everyperson needs water every day 80 liters / day then enough for 540 people or 108 families. Clean water systemgravity method in Wates Kaja hamlet has been done well and water distribution more evenly. Livestock health services achievement of 30 cattle. Reforestation of 100 coconut tree daksina has been done in thewaterfall environment. Publication activity Jaga Satru waterfall tour with balihoo method has been done andforeign tourist visits have increased by 100%. Environmental hygiene activities featuring 3 pieces of wastebins to collect inorganic waste. Making Master Plant tour waterfall keep 100% done.
SISTEM AIR BERSIH DI DESA BELOK SIDAN MENERAPKAN METODE POMPA AIR DENGAN PENGGERAK KINCIR AIR I.G.N.P. Tenaya; I.G.K. Sukadana; K. Mataram
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.297 KB)

Abstract

Dusun Jempanang terletak di Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Jumlah penduduk Dusun Jempanang adalah 150 KK (750 jiwa), 95 % penduduknya bekerja sebagai petani dan peternak. Untuk memenuhi kebutuhan akan air penduduk Dusun Jempanang saat ini mengambil dari sumber air Pucak Kangin yang memiliki debit 10 liter per detik yang baru dimanfaatkan 10 persennya. Dan posisi sumber air Pucak Kangin dengan dusun Jempanang sekitar 1500 m. Jadi air yang sampai di dusun Jempanang belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Jempanang. Masyarakat yang berada di kawasan pemukiman lebih tinggi belum tersentuh oleh air bersih. Di dusun Jempanang juga terdapat sumber air Puseh Kangin yang cukup besar, tetapi karena posisi sangat jauh di bawah dari posisi penduduk, maka sumber air ini sampai saat ini belum di manfaatkan. Oleh karena itu masyarakat mempunyai ide untuk memanfaatkan sumber air Puseh Kangin, tetapi kendala dalam penerapan teknologi yang sesuai. Dari survei awal dan pemetaan situasi diputuskan untuk menerapkan teknologi pompa torak yang digerakan oleh sebuah kincir air. Dari pengujian/evaluasi dilaksanakan pada ketinggian pemompaan 120 m dari pompa didapat debit pemompaan sebesar 0.014 liter/detik. Bila pompa bekerja 24 jam, maka volume air yang dipompa sehari sebanyak 1200 liter. Kebutuhan air penduduk pedesaan rata-rata 60 liter/orang/hari, jadi baru cukup untuk 20 orang (5 KK). Tetapi kalau hanya dipergunakan untuk keperluan konsumsi minum dan memasak maka cukup untuk 120 orang (25 KK). Jadi dapat mengatasi masalah air minum 20 KK yang bertempat tinggal di daerah Puncak.
PENGELOLAAN POTENSI ALAM MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT I.M. Astika; M. Suarda; I.G.K. Sukadana; I.G.K. Dwijana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 2 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.037 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i02.p17

Abstract

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi desa berbasis teknologi demi terwujudnya pembangunan desa berkelanjutan merupakan tema dari program KKN-PPM di desa Belok Sidan. Melalui beberapa program seperti: program kesehatan masyarakat, penyediaan air bersih melalui penerapan teknologi hydram, penerapan metode gravitasi pada system air bersih di tempekan Pucak Sari, penyuluhan sanitasi rumah tangga dan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat pada anak-anak sekolah. Program yang berkaitan dengan lingkungan adalah penerapan teknologi sumur resapan dan biopori di pekarangan rumah penduduk dan kegiatan penghijauan dengan menanam kelapa daksina di areal tanah marginal dan daerah sumber air. Peningkatan produksi kopi bubuk melalui penerapan teknologi mesin pemecah kulit kopi basah. Metode yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan masyarakat adalah: metode penyuluhan, pendampingan, gotong royong, penerapan teknologi tepat guna dan metode percontohan. Hasil pelaksanaan program: sistem air bersih metode pompa hydram dan gravitasi sudah terealisasi. Dari hasil evaluasi debit pemompaan 1.5 liter perdetik cukup untuk melayani 250 KK di dusun Punikit. Kegiatan PHBS sudah terlaksana dengan capaian 60 siswa SD di dusun Punikit. Kegiatan pelayanan kesehatan ternak capaiannya sekitar 160 ternak terlayani. Seratus pohon kelapa daksina telah ditanam diareal pura taman dan pura dalem. Kegiatan pendampingan usaha kopi bubuk dengan mesin pemecah kopi sudah beoperasi sesuai rencana dan beroperasi optimal. Kegiatan pembuatan kolam ikan air tawar sekaligus berfungsi sebagai rest point area wisata tracking sudah terlaksana dengan ditandai penebaran bibit ikan nila.