Joko Prasetyo .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFFECTS OF TILLAGE SYSTEM – CORN VARIETY COMBINATIONS ON AIRBORNE DISEASES Joko Prasetyo .
Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika Vol. 3 No. 1 (2003): MARET, JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.503 KB) | DOI: 10.23960/j.hptt.136-9

Abstract

Pengaruh Kombinasi Sistem Olah Tanah dan Varietas Jagung terhadap Penyakit-penyakit Terbawa Udara. Suatu percobaan telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi sistem olah tanah dan varietas jagung terhadap beberapa penyakit atau patogen terbawa udara, yaitu patogen bulai, karat, dan hawar daun. Percobaan ini disusun secara faktorial (2 x 3) dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan enam ulangan. Percobaan terdiri dari enam kombinasi perlakuan, yaitu varietas RR-corn ditanam pada sistem olah tanah konservasi (RRCT), C7 ditanam pada sistem olah tanah konservasi (C7CT), Bisma ditanam pada sistem olah tanah konservasi (BCT), RR-corn ditanam pada sistem olah tanah sempurna (RRFT), C7 ditanam pada sistem olah tanah sempurna (C7FT), dan Bisma ditanam pada sistem olah tanah sempurna BFT). Hasil percobaan menunjukkan bahwa secara nyata kombinasi sistem olah tanah dan varietas jagung mempengaruhi intensitas penyakit. Kombinasi sistem olah tanah dan varietas jagung berpengaruh terhadap penyakit bulai. Varietas jagung yang ditanam pada sistem olah tanah konservasi secara nyata menurunkan intensitas penyakit bulai dibandingkan dengan varietas jagung yang ditanam pada sistem olah tanah sempurna, kecuali varietas Bisma. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa varietas Bisma dapat menurunkan intensitas penyakit bulai dibandingkan dengan varietas RR-corn dan C7 pada sistem olah tanah sempurna. Kombinasi sistem olah tanah dan varietas jagung berpengaruh terhadap intensitas penyakit karat. Pada sistem olah tanah konservasi, secara nyata varietas C7 menurunkan intensitas penyakit karat dibandingkan dengan RR-corn dan Bisma. Varietas RR-corn dan Bisma menurunkan intensitas penyakit karat bila ditanam pada sistem olah tanah sempurna bila dibandingkan dengan yang ditanam pada sistem olah tanah konservasi. Kombinasi sistem olah tanah dan varietas jagung juga secara nyata berpengaruh terhadap intensitas penyakit hawar daun. Varietas RR-corn dan Bisma yang ditanam pada sistem olah tanah sempurna menurunkan intensitas penyakit hawar daun bila dibandingkan dengan yang ditanam pada sistem olah tanah konservasi.
EFFECTS OF CORN CULTIVAR-TILLAGE SYSTEM COMBINATION ON VESICULAR ARBUSCULAR MYCORRHIZAE Joko Prasetyo .
Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika Vol. 2 No. 2 (2002): SEPTEMBER, JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.431 KB) | DOI: 10.23960/j.hptt.2251-54

Abstract

Pengaruh kombinasi varietas jagung dan sistem olah tanah terhadap mikorisa vesikular arbuskular. Penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi sistem olah tanah dan varietas terhadap populasi mikorisa vesikular arbuskular. Penelitian juga ditujukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi varietas jagung dan sistem olah tanah terhadap infeksi mikorisa vesicular arbuskular. Penelitian terdiri atas enam perlakuan yang disusun dalam rancangan acak kelompok. Perlakuan tersebut adalah varietas RR yang ditanam pada sistem olah tanah konservasi (RRCT), varietas C7 yang ditanam pada sistem olah tanah konservasi (C7CT), varietas Bisma ditanam pada sistem olah tanah konservasi (BCT), varietas RR ditanam pada sistem olah tanah sempurna (RRFT), varietas C7 yang ditanam pada sistem olah tanah sempurna (C7FT), dan varietas Bisma ditanam pada sistem olah tanah sempurna (BFT). Hasil penelitian pada sistem olah tanah konservasi menunjukkan bahwa varietas RR dan C7 secara nyata dapat menurunkan infeksi mikorisa dibandingkan dengan varietas Bisma. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada varietas RR dan C7, olah tanah konservasi secara nyata menurunkan infeksi mikorisa dibandingkan dengan sistem olah tanah sempurna.