M.I. Said
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN DAN LIMBAH TERNAK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PEDAGING DI DESA BALANGTANAYA KEC. POLOMBANGKENG UTARA KAB. TAKALAR SULAWESI SELATAN M.I. Said; R.F. Utamy; St. Rohani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 2 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.398 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i02.p24

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah dengan melakukan perbaikan nutrisi serta lingkungan ternak. Kondisi kekurangan pakan dan produksi limbah ternak yang besar merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Perguruan tinggi sebagai salah wadah yang bertanggungjawab dalam memberikan solusi merasa perlu melakukan upaya sosialisasi dan transfer teknologi khususnya terkait dengan permasalahan pakan dan limbah ternak. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran bagi mitra kelompok tani-ternak terkait dengan terapan teknologi dalam memproduksi pakan fermentasi sebagai cadangan pakan pada musim paceklik serta pengolahan limbah ternak khususnya urin menjadi pupuk organik cair (POC). Kegiatan yang dilakukan merupakan wujud kepedulian perguruan tinggi terhadap kondisi dan produktivitas usaha peternakan rakyat yang semakin menurun. Kegiatan terapan teknologi telah dilaksanakan di Desa Balangtanaya, Kec. Polombangkeng Utara, Kab.Takalar. Kelompok mitra yang terlibat adalah kelompok tani-ternak “Sikatutui”. Beberapa paket teknologi yang telah didiseminasikan antara lain paket : 1) teknologi amoniasi jerami, 2) teknologi pakan silase komplit fermentasi, 3) teknologi pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) serta 4) teknologi pembuatan Urea Molasses Block (UMB). Metode terapan teknologi dilakukan melalui kegiatan pelatihan dalam bentuk tatap muka dan praktek. Selanjutnya dilakukan upaya pendampingan dan monitoring. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penerapan teknologi memberikan dampak yang sangat positif bagi mitra dalam meningkatkan kapasitas khususnya terkait dengan kemampuan dalam mengolah dan memproduksi pakan fermentasi serta mengolah limbah ternak menjadi produk komersial. Kata Kunci: teknologi, kelompok, pakan, limbah ternak, sapi pedaging
Pengembangan Teknologi Terintegrasi pada Kelompok Tani Mattirowalie dan Sipakainge di Kecamatan Kahu Kabupaten Bone St. Rohani; M.I. Said; A. Kasirang
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.625 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p01

Abstract

Implementasi hasil-hasil pengembangan penelitian di perguruan tinggi dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Program pengabdian masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan introduksi teknologi. Program Pengabdian Masyarakat (PPM) dengan skim kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW) merupakan salah satu wadah untuk mengimplementasikan teknologi-teknologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengintroduksi teknologi dalam bidang peternakan dan pertanian bagi anggota kelompok peternak sapi di Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Sebanyak 2 aspek bidang telah diintroduksi dalam kegiatan ini yakni bidang peternakan dan pertanian. Dalam bidang peternakan meliputi : 1) teknologi pembuatan pakan fermentasi jerami, 2) pembuatan pakan penguat dalam bentuk Urea Molases Block (UMB), 3) teknologi proses produksi mikroorganisme lokal (MOL), 4) penyuluhan tentang nilai ekonomi usaha ternak sapi. Untuk aspek pertanian berupa teknik budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan Universitas Islam Makasssar (UIM) sebagai mitra perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh 2 (dua) Kelompok, yakni Kelompok Tani Ternak (KTT) “MattirowaliE” dari Desa Cenrana dan KTT “Sipakainge” dari Desa Biru, Kec. Kahu, Kab. Bone. Kegiatan pelatihan diikuti oleh sekitar 30 orang. Hasil akhir dari pelaksanaan kegiatan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para anggota mitra dalam mengembangkan usaha budidaya jamur tiram maupun mengolah limbah pertanian sebagai pakan ternak alternatif Kata Kunci: produktivitas, pakan, fermentasi, introduksi, jamur tiram