Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kelayakan bisnis atau kelayakan finansial dan untuk mengetahu Strengths, Weakness, Opportunities, Threaths (SWOT) pada suatu usaha minuman kopi. Analisis kelayakan usaha atau kelayakan finansial menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan perhitungan NPV, IRR, dan BEP dan untuk analisis Strengths, Weakness, Opportunities, Threaths (SWOT) menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Bisnis minuman kopi secara keseluruhan sangat menguntungkan dengan keuntungan bersih Rp. 28.600.950/tahun dan layak dikembangkan. Hal ini didasarkan pada analisis kelayakan usaha atau kelayakan finansial yaitu NPV Rp. 22.280.872. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kenaikkan biaya operasional sebesar 15% dan penurunan pendapatan 10% tidak mempengaruhi kelayakan proyek atau sebuah usaha. Berdasarkan hasil penelitian terhadap bisnis minuman kopi sangat layak untuk dikembangkan. This study aimed to calculate the feasibility of financial feasibility and to find out the Strengths, Weakness, Opportunities, Threaths (SWOT) on a coffee beverage business. Financial feasibility analyzed by quantitative descriptive analysis method using Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Break Event Point (BEP) calculations and for analysis of Strengths, Weakness, Opportunities, Threaths (SWOT) was analyzed by qualitative descriptive method. The overall coffee beverage business is very profitable with a net profit of Rp. 28.600.950/year and is worth developing. This is based on the feasibility analysis of business or financial feasibility of Net Present Value (NPV) Rp. 22.280.872. Sensitivity analysis indicates that an increase in operating costs by 15% and a 10% revenue decrease do not affect the feasibility of a project or a business. Based on the results of this study on coffee beverage business is very feasible to develop.