This Author published in this journals
All Journal Jurnal SPEKTRUM
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA GARDU DISTRIBUSI KA 2085 DI PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI BALI RAYON MENGWI BADUNG R. Suputra; A. I. Weking; W. Rinas
Jurnal SPEKTRUM Vol 5 No 1 (2018): Jurnal SPEKTRUM
Publisher : Program Studi Teknik Elektro UNUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.811 KB) | DOI: 10.24843/SPEKTRUM.2018.v05.i01.p09

Abstract

The difference in the value of the current flowing in each phase conductor in a power distribution network, causes an unbalanced state. The unbalanced state of a power grid will result in an increase in power losses. This study is conducted by analyzing balanced state power losses and unbalanced state under peak load conditions at JTR and SR of K8585 distribution relay, unbalance burden on secondary distribution network KA 2085 has resulted in the loss of load-balanced power of peak load time of 0.104 kW with a loss-loss prosenase of 0.33%. While the losses for unbalanced load peak load time of 0.211 kW with a percentage loss of 0.69%.
STUDI PERBANDINGAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE DAN RNEA PADA PENYULANG RENON I. N. Partawan; I. G. Dyana Arjana; A. I. Weking
Jurnal SPEKTRUM Vol 1 No 1 (2014): Jurnal SPEKTRUM
Publisher : Program Studi Teknik Elektro UNUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1443.564 KB)

Abstract

Ada beberapa teknik yang digunakan untuk melakukan analisis keandalan sistem distribusi jaringan distribusi 20 kV yaitu, metode Section Technique dan metode Realibility Network Equivalent Approach (RNEA). Pertambahan jumlah pelanggan penyulang Renon dalam setahun dari tahun 2012 sampai 2013 sebanyak 477 pelanggan menyebabkan peningkatan kebutuhan akan energi listrik. Meningkatnya kebutuhan akan energi listrik, menuntut suatu sistem tenaga listrik yang mempunyai keandalan dalam penyediaan dan penyaluran dayanya pada suatu jaringan distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perhitungan keandalan menggunakan metode section technique dan RNEA yang akan dibandingkan Electrical Transient Analisys Program (ETAP) Powerstation sebagai referensi. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis yaitu hasil perhitungan keandalan jaringan penyulang Renon dengan menggunakan ETAP Powerstation diperoleh System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) sebesar 0.66 kali/pelanggan/tahun dan System Average Interruption Duration Index (SAIDI) sebesar 2 jam/pelanggan/tahun. Perhitungan menggunakan metode Section Technique SAIFI sebesar 0.56 kali/pelanggan/tahun nilai SAIDI sebesar 1.61 jam/pelanggan/tahun. Perhitungan menggunakan metode RNEA nilai SAIFI sebesar 1.3 kali/pelanggan/tahun dan SAIDI sebesar 1.12 jam/pelanggan/tahun. Nilai perhitungan dengan menggunakan program ETAP Powerstation sebagai referensi. Persentase tingkat ketelitian metode RNEA dan ETAP Powerstation untuk nilai SAIFI sebesar 96 % dan SAIDI sebesar 44 %.Persentase perhitungan dengan RNEA hasilnya cukup jauh dari program ETAP karena dilakukan penyederhanaan jaringan dan dalam perhitungan banyak hal-hal yang diabaikan.Persentase tingkat ketelitian metode RNEA dan ETAP untuk nilai SAIFI sebesar 14 % dan SAIDI sebesar 19%. Persentase perhitungan dengan metode section technique hasil perhitungan mendekati program ETAP karena data-data yang digunakan pada metode section technique dan ETAP hampir sama.