N.M. Febrianti
Jurusan Farmasi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kadar SGOT SGPT dan Morfologi Hepar Tikus Putih Betina Wistar Pada Pemberian Isolat Andrografolid N.M. Suryaningsih; I.A.T Dewi; N.K.A. Suksmawati; N.P.R.A Putri; N.M. Febrianti; N.K. Warditiani
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 6 No. 1, Tahun 2017
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.751 KB) | DOI: 10.24843/JFU.2017.v06.i01.p06

Abstract

Sambiloto atau Andrographis paniculata Ness merupakan tanaman yang dimanfaatkan secara luas dalam pengobatan tradisional. Andrografolid merupakan komponen bioaktif utama dari tanaman obat sambiloto. Andrografolid mempunyai multi efek farmakologis, sehingga berpotensi besar dijadikan obat. Namun masih belum diketahui tingkat keamanaan dari penggunaan andrografolid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB terhadap kadar SGOT dan SGPT serta melihat histopatologi hepar tikus putih betina Wistar. Pengujian ini dilakukan selama 14 hari dengan pemberian isolat andrografolid secara peroral pada tikus putih betina wistar yang telah dibagi menjadi empat kelompok. Pengamatan kadar SGPT dan SGOT dianalisis dengan uji Anova untuk melihat ada tidaknya pengaruh pemberian isolat andrografolid. Hasil uji penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh pemberian isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB pada organ hepar serta pada kadar SGOT dan SGPT.