Rebecca Mutia Agustina Silaen
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PREVALENSI DYSMENORRHEA DAN KARAKTERISTIKNYA PADA REMAJA PUTRI DI DENPASAR Rebecca Mutia Agustina Silaen; Luh Seri Ani; Wayan Citra Wulan Sucipta Putri
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 11 (2019): Vol 8 No 11 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.076 KB)

Abstract

Dysmenorrhea atau nyeri haid adalah masalah umum yang terjadi pada hampir seluruh wanita usia reproduksi di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi penderita dysmenorrhea di Indonesia adalah sebesar 64,5% dengan kasus terbanyak ditemukan pada usia remaja, yaitu usia 17-24 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kejadian dysmenorrhea dan karakteristiknya pada remaja putri di Denpasar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode observasional potong lintang. Data yang diambil merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner pada 43 remaja putri. Diagnosis dysmenorrhea ditegakkan berdasarkan data riwayat klinis pasien yang diambil melalui wawancara, mencakup informasi bagaimana nyeri yang dialami, bagian-bagian yang merasakan nyeri, dampak nyeri dalam aktivitas sehari-hari, dan kestabilan munculnya nyeri saat menstruasi. Sebanyak 74,42% remaja putri mengalami dysmenorrhea. Proporsi dysmenorrhea paling tinggi ditemukan pada remaja dengan umur 14-16 tahun, tidak memiliki riwayat keluarga dengan dysmenorrhea, rentang umur menarche 11-12 tahun, dan siklus menstruasi selama 7 hari atau lebih. Selain itu proporsi dysmenorrhea tertinggi di penelitian ini juga ditemukan pada kelompok remaja dengan status gizi normal dan kelompok yang jarang berolahraga. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi dysmenorrhea pada remaja putri perlu diselanggarakan. Kata kunci: dysmenorrhea, nyeri haid, remaja putri, prevalensi, potong lintang.