Putu Dian Pratita Lestari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KURKUMIN (Curcumin longa L) DAN MADU LOKAL TERHADAP BAKTERI METHICILLIN-SENSITIVE STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO Marco Reeiner; Dewa Ayu Agung Anggita Ningrat; Putu Dian Pratita Lestari; Ni Nyoman Sri Budayanti
E-Jurnal Medika Udayana vol 4 no 5(2015):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.773 KB)

Abstract

Penggunaan obat tradisional dapat menjadi terobosan sebagai pengobatan alternatif seiring dengan meningkatnya resistensi terhadap antibiotik. Kurkumin (Curcumin longa L) telah dilaporkan mengandung zat terapi, dikarenakan memiliki kapasitas sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk lebih menjelaskan kegiatan antibakteri ekstrak kurkumin dan madu lokal. Penelitian eksperimental secara in vitro ini dilakukan dengan membuat ekstrak kurkumin dengan cara maserasi dan dilanjutkan dengan uji resistensi bakteri Staphylococcus aureus. Kegiatan uji antibakteri yang telah dilakukan dibandingkan dengan kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kurkumin dan madu lokal tidak memiliki daya bunuh dan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
PERBEDAAN KEJADIAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DAN TANPA HIPERTENSI DI PUSKESMAS 1 DENPASAR UTARA TAHUN 2014 Putu Dian Pratita Lestari
E-Jurnal Medika Udayana vol 5 no 3(2016):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.679 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan manifestasi klinis tersering dari kelainan sistem sirkulasi yang turut berkontribusi dalam perjalanan penyakit gangguan fungsi kognitif (GFK). GFK merupakan tanda awal dari progresi demensia yang dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian GFK pada lansia dengan hipertensi dan tanpa hipertensi di Puskesmas 1 Denpasar Utara. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan potong lintang pada subyek lansia yang berobat ke puskesmas 1 Denpasar Utara. Pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter dan fungsi kognitif menggunakan MMSE. Data dianalisis dengan chi square dengan ?=0,05. Dari 80 orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan 45 orang (56,3%) menderita hipertensi, 23 orang (28,8%) menderita diabetes melitus tipe 2 (DMT2), 48 orang (60%) mengalami GFK. Sebanyak 34 orang (70,8%) dengan hipertensi serta 18 orang (37,5%) orang dengan DMT2 mengalami GFK. Hasil analisis dengan chi square didapatkan perbedaan yang signifikan kejadian GFK pada lansia dengan hipertensi dan tanpa hipertensi (p=0,001) serta pada lansia dengan dan tanpa DMT2 (p=0,034). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kejadian GFK pada lansia dengan hipertensi dan tanpa hipertensi serta DMT2 dan tanpa DMT2.