Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KEJADIAN DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH DENPASAR BALI Natalia Jennifer Handika; Ni Ketut Putri Ariani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 1 (2020): Vol 9 No 01(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang tergolong penyakit kronik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronik, yang kemungkinan besar tidak dapat disembuhkan, perasaan stres terbebani oleh penyakit yang diderita dan pengobatan serta diet yang harus dijalani hal inilah yang menyebabkan sebagian besar penderita mengalami perubahan psikologis yaitu depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian depresi secara umum dan berdasarkan karakteristik sampel pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Bali baik secara keseluruhan dan berdasarkan karakterisitik sampel. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif potong lintang (cross-sectional descriptive) dilakukan dengan mengikutsertakan pasien DM tipe 2 yang sedang melakukan perawatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Bali pada bulan April 2016 - Juli 2016. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner BDI (Beck Depression Inventory) untuk menilai tingkat keparahan depresi pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Bali. Terdapat 46 pasien DM tipe 2 sebagai responden penelitian. Gambaran tingkat depresi yang ditemukan yaitu depresi ringan dengan jumlah 20 orang (43,5%), depresi minimal dengan jumlah 15 orang (32,6%), depresi sedang dengan jumlah 8 orang (17,4%) dan depresi berat berjumlah 3 orang (6,5%). Distribusi tingkat depresi berdasarkan karakteristik sampel seperti jenis kelamin, umur, jenjang pendidikan, status perkawinan, dan pekerjaan. Kata kunci: depresi, DM Tipe 2, Beck Depression Inventory (BDI)
EFEKTIVITAS DAN EFEK SAMPING PADA KALSIPOTRIOL TOPIKAL DAN BETAMETHASONE UNTUK TERAPI PADA SCALP PSORIASIS: REVIEW SISTEMATIK Natalia Jennifer Handika
Jurnal Medika Hutama Vol. 3 No. 04 Juli (2022): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psoriasis adalah gangguan inflamasi kronis yang ditandai dengan plak eritematosa berbatas tegas dengan skuama putih keperakan yang tebal. Kulit kepala adalah bagian tubuh yang paling sering terkena psoriasis, terlibat sekitar 80% kasus psoriasis. Kortikosteroid topikal tetap menjadi pengobatan andalan pada scalp psoriasis, dengan data yang mendukung keamanan dan kemanjuran. Review sistematik ini bertujuan untuk menilai efektivitas dan efek samping yang ditimbulkan dari obat kombinasi kalsipotriol dan betamethasone dalam mengatasi scalp psoriasis. Berdasarkan analisis akhir didapatkan 7 artikel yaitu 3 RCT, 3 penelitian fase II, dan 1 artikel observasi. Satu penelitian menyebutkan bahan pembanding yang lebih efektif dibandingkan bahan kombinasi (kalsipotriol dan betamethasone). Kami menemukan hasil yang positif pada sebagian besar penelitian yang menunjukkan kombinasi obat kalsipotriol dan betamethasone menunjukkan efektivitas yang lebih baik dengan efek samping yang lebih sedikit apabila digunakan pada scalp psoriasis.