Nadya Bianca
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PADA TAHAP PREKLINIK DAN KLINIK Nadya Bianca; I Gusti Ngurah Ketut Budiarsa; Dewa Putu Gde Purwa Samatra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 2 (2021): Vol 10 No 02(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa kedokteran perlu melalui dua tahapan pendidikan, yakni tahap preklinik dan klinik. Kedua tahapan pendidikan ini memiliki beban belajar dan tanggung jawab yang berbeda. Pada tahap preklinik mahasiswa akan dibekali dengan ilmu kedokteran untuk kemudian diaplikasikan pada tahap klinik kepada pasien sebenarnya. Hal ini seringkali mengakibatkan buruknya kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran, khususnya mahasiswa PSPD FK Unud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur mahasiswa PSPD FK Unud pada tahap preklinik dan klinik. Penelitian ini dilakukan secara potong lintang deskriptif. Bahan penelitian yang digunakan adalah hasil pengisian kuesioner PSQI oleh mahasiswa PSPD FK Unud semester VII (preklinik) dan semester IX (klinik). Data penelitian diolah menggunakan software SPSS ver. 24. Jumlah sampel penelitian yang diperoleh adalah sebanyak 206 orang, yang terdiri dari 103 mahasiswa tahap preklinik dan 103 mahasiswa tahap klinik. Berdasarkan usia, proporsi terbesar berada pada usia 22 tahun, sebanyak 84 orang (40,8%). Mahasiswa prempuan memiliki proporsi lebih besar, yakni sebanyak 134 orang (65,0%). Berdasarkan hasil perhitungan global PSQI score didapatkan hasil rata-rata kualitas tidur sebesar 6,92 (cut-off point: 5). Dari 69 mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik, sebanyak 43 orang (41,7%) merupakan mahasiswa tahap preklinik dan sebanyak 26 (25,2%) orang merupakan mahasiswa tahap klinik. Dari 137 mahasiswa yang memiliki kualitas tidur buruk, sebanyak 60 orang ( 58,3%) merupakan mahasiswa tahap preklinik dan sebanyak 77 orang (74,8%) merupakan mahasiswa tahap klinik. Perlu dilakukan penelitian analitik lebih lanjut untuk dapat mencari faktor-faktor apa yang mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa PSPD FK Unud pada kedua tahapan pendidikan. Kata kunci : mahasiswa kedokteran, kualitas tidur
GAMBARAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PADA TAHAP PREKLINIK DAN KLINIK Nadya Bianca; I Gusti Ngurah Ketut Budiarsa; Dewa Putu Gde Purwa Samatra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 12 (2021): Vol 10 No 12(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i12.P01

Abstract

Untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa kedokteran perlu melalui dua tahapan pendidikan, yakni tahap preklinik dan klinik. Kedua tahapan pendidikan ini memiliki beban belajar dan tanggung jawab yang berbeda. Pada tahap preklinik mahasiswa akan dibekali dengan ilmu kedokteran untuk kemudian diaplikasikan pada tahap klinik kepada pasien sebenarnya. Hal ini seringkali mengakibatkan buruknya kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran, khususnya mahasiswa PSPD FK Unud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur mahasiswa PSPD FK Unud pada tahap preklinik dan klinik. Penelitian ini dilakukan secara potong lintang deskriptif. Bahan penelitian yang digunakan adalah hasil pengisian kuesioner PSQI oleh mahasiswa PSPD FK Unud semester VII (preklinik) dan semester IX (klinik). Data penelitian diolah menggunakan software SPSS ver. 24. Jumlah sampel penelitian yang diperoleh adalah sebanyak 206 orang, yang terdiri dari 103 mahasiswa tahap preklinik dan 103 mahasiswa tahap klinik. Berdasarkan usia, proporsi terbesar berada pada usia 22 tahun, sebanyak 84 orang (40,8%). Mahasiswa prempuan memiliki proporsi lebih besar, yakni sebanyak 134 orang (65,0%). Berdasarkan hasil perhitungan global PSQI score didapatkan hasil rata-rata kualitas tidur sebesar 6,92 (cut-off point: 5). Dari 69 mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik, sebanyak 43 orang (41,7%) merupakan mahasiswa tahap preklinik dan sebanyak 26 (25,2%) orang merupakan mahasiswa tahap klinik. Dari 137 mahasiswa yang memiliki kualitas tidur buruk, sebanyak 60 orang ( 58,3%) merupakan mahasiswa tahap preklinik dan sebanyak 77 orang (74,8%) merupakan mahasiswa tahap klinik. Perlu dilakukan penelitian analitik lebih lanjut untuk dapat mencari faktor-faktor apa yang mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa PSPD FK Unud pada kedua tahapan pendidikan. Kata kunci : mahasiswa kedokteran, kualitas tidur