Risma Junaedi
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tajuk Rencana Bertemakan Politik dalam Surat Kabar Bali Post (Sebuah Kajian Analisis Wacana Kritis Teun A. van Djik) ., I Gusti Ngurah Risma Junaedi; ., PROF.DR. I NYOMAN SUDIANA, M.Pd.; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari dimensi teks, (2) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari dimensi kognisi sosial, dan (3) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari konteks sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah surat kabar Bali Post, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah tajuk rencana bertemakan politik. Data penelitian dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa, (1) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari dimensi teks didominasi oleh sistematika penulisan (pendahuluan (masalah), isi (analisis masalah) dan penutup (solusi)), elemen detail dan kata ganti, (2) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari dimensi kognisi sosial memperlihatkan bahwa, penulis/redaksi memang memiliki pengetahuan yang bagus mengenai politik, sikap netral dalam tulisan dan kenyataan juga telah ditunjukan, tetapi penulis/redaksi belum berani melakukan suatu gebrakan atas isu yang berkembang di masyarakat dan masih sebatas melihat suatu peristiwa/informasi dari satu sisi, yakni instansi yang terkait atau berwenang, (3) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari konteks sosial menunjukan bahwa Bali Post memiliki citra yang baik di mata masyarakat pembaca dalam penyampaian peristiwa melalui tajuk rencana, tidak adanya tanggapan masyarakat yang menyatakan bahwa tajuk rencana di Bali Post mengandung praktik kekuasaan kenetralan Bali Post juga terlihat dari beberapa media lain yang juga mengangkat topik yang sama dan di hari yang sama. Oleh karena itu, disarankan kepada redaksi surat kabar Bali Post agar mempertahankan netralitas dalam menampilkan sebuah tajuk rencana, mempertahankan kekonsistenan dalam hal sistematika tulisan (supra struktur) dan lebih berani menggali data terselubung dari suatu peristiwa/tokoh.Kata Kunci : Bali Post, tajuk rencana, politik, analisis wacana kritis. This study was a descriptive qualitative study which aimed to describe and analyze (1) Editorialwith politic theme in Bali Post reviewed from text demention, (2) Editorial with politic theme in Bali Post reviewed from cognition social demention, (3) Editorial with politic theme in Bali Post reviewed from social context. The subject of this study was Daily Newspaper, Bali Post, meanwhile the object was its Editorial with Politic Theme. The data were obtained through documentation and interview method. The obtained data then were analyzed using descriptive qualitative analysis method. Based on findings and discussion, it could be concluded that, (1) editorial with politic theme in Bali Post reviewed from text dimension was dominated by text structure ( opening of the case), content (case analysis), and closing ( solution) details and substitution words, (2) editorial with politic theme in Bali Post reviewed from cognitive Social dimension showed that, the writer/editor was truly had good competence about politics, neutral side in his writing, and the facts he wrote about, however he was not brave enough to do changes towards the issues spreading up in society. He still sat himself in one side about the issues or information, that is government side, (3) editorial with politic theme in Bali Post reviewed from social context showed that Bali post had good reputation among its readers proofed by how they told the issues through Editorial of Bali post. There was no comment from society who stated that Editorial of Bali post containing of authority practice. The neutrality of was also identified from other media which wrote the same issues in the same time. So, it was suggested to editors of Daily Neswpaper Bali Post to still keep steadly the neutrality in writing an editorial, keep consistency in writing structure (supra structure, and more brave to search valid data from couted issues or special persons.keyword : Bali Post, Editorial, politics,critical text analysis.
TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA Junaedi, Risma
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i4.516

Abstract

TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA oleh I Gusti Ngurah Risma Junaedi, NIM 0912011009 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni   ABSTRAK   Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, dan (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 Singaraja yang berjumlah 1 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah tipe pertanyaan bacaan yang digunakan dalam pembelajaran membaca di kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan tersebut, dan cara guru merespons jawaban siswa yang mengarah pada tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru. Data-data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) guru menggunakan tipe pertanyaan bacaan literal dan inferensial dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja dan keberadaan tipe pertanyaan bacaan inferensial lebih mendominasi, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan cara tulis, (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan meminta pendapat lain. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa, tipe pertanyaan inferensial yang digunakan guru menjadikan kegiatan membaca pemahaman lebih bermakna bagi siswa, cara tulis yang digunakan guru dalam mengajukan pertanyaan bacaan dapat mengantisipasi faktor lupa dari siswa yang sewaktu-waktu bisa muncul ketika menyimak pertanyaan bacaan, dan cara guru merespons jawaban siswa dengan meminta kembali pendapat siswa yang lain akan dapat memberi kesempatan kepada siswa lain untuk unjuk pendapat dan aktif dalam diskusi. Untuk itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia agar mempertahankan bahkan meningkatkan cara mengajar terkait dengan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan pertanyaan bacaan.   Kata Kunci      : tipe pertanyaan bacaan, pembelajaran, membaca pemahaman.
TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA Junaedi, Risma
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i4.515

Abstract

TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA oleh I Gusti Ngurah Risma Junaedi, NIM 0912011009 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni   ABSTRAK   Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, dan (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 Singaraja yang berjumlah 1 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah tipe pertanyaan bacaan yang digunakan dalam pembelajaran membaca di kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan tersebut, dan cara guru merespons jawaban siswa yang mengarah pada tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru. Data-data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) guru menggunakan tipe pertanyaan bacaan literal dan inferensial dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja dan keberadaan tipe pertanyaan bacaan inferensial lebih mendominasi, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan cara tulis, (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan meminta pendapat lain. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa, tipe pertanyaan inferensial yang digunakan guru menjadikan kegiatan membaca pemahaman lebih bermakna bagi siswa, cara tulis yang digunakan guru dalam mengajukan pertanyaan bacaan dapat mengantisipasi faktor lupa dari siswa yang sewaktu-waktu bisa muncul ketika menyimak pertanyaan bacaan, dan cara guru merespons jawaban siswa dengan meminta kembali pendapat siswa yang lain akan dapat memberi kesempatan kepada siswa lain untuk unjuk pendapat dan aktif dalam diskusi. Untuk itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia agar mempertahankan bahkan meningkatkan cara mengajar terkait dengan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan pertanyaan bacaan.   Kata Kunci      : tipe pertanyaan bacaan, pembelajaran, membaca pemahaman
TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA Risma Junaedi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 1 No. 4 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i4.515

Abstract

TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA oleh I Gusti Ngurah Risma Junaedi, NIM 0912011009 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni   ABSTRAK   Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, dan (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 Singaraja yang berjumlah 1 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah tipe pertanyaan bacaan yang digunakan dalam pembelajaran membaca di kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan tersebut, dan cara guru merespons jawaban siswa yang mengarah pada tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru. Data-data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) guru menggunakan tipe pertanyaan bacaan literal dan inferensial dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja dan keberadaan tipe pertanyaan bacaan inferensial lebih mendominasi, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan cara tulis, (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan meminta pendapat lain. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa, tipe pertanyaan inferensial yang digunakan guru menjadikan kegiatan membaca pemahaman lebih bermakna bagi siswa, cara tulis yang digunakan guru dalam mengajukan pertanyaan bacaan dapat mengantisipasi faktor lupa dari siswa yang sewaktu-waktu bisa muncul ketika menyimak pertanyaan bacaan, dan cara guru merespons jawaban siswa dengan meminta kembali pendapat siswa yang lain akan dapat memberi kesempatan kepada siswa lain untuk unjuk pendapat dan aktif dalam diskusi. Untuk itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia agar mempertahankan bahkan meningkatkan cara mengajar terkait dengan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan pertanyaan bacaan.   Kata Kunci      : tipe pertanyaan bacaan, pembelajaran, membaca pemahaman
TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA Risma Junaedi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 1 No. 4 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i4.516

Abstract

TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA oleh I Gusti Ngurah Risma Junaedi, NIM 0912011009 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni   ABSTRAK   Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, dan (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 Singaraja yang berjumlah 1 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah tipe pertanyaan bacaan yang digunakan dalam pembelajaran membaca di kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan tersebut, dan cara guru merespons jawaban siswa yang mengarah pada tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru. Data-data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) guru menggunakan tipe pertanyaan bacaan literal dan inferensial dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja dan keberadaan tipe pertanyaan bacaan inferensial lebih mendominasi, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan cara tulis, (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan meminta pendapat lain. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa, tipe pertanyaan inferensial yang digunakan guru menjadikan kegiatan membaca pemahaman lebih bermakna bagi siswa, cara tulis yang digunakan guru dalam mengajukan pertanyaan bacaan dapat mengantisipasi faktor lupa dari siswa yang sewaktu-waktu bisa muncul ketika menyimak pertanyaan bacaan, dan cara guru merespons jawaban siswa dengan meminta kembali pendapat siswa yang lain akan dapat memberi kesempatan kepada siswa lain untuk unjuk pendapat dan aktif dalam diskusi. Untuk itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia agar mempertahankan bahkan meningkatkan cara mengajar terkait dengan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan pertanyaan bacaan.   Kata Kunci      : tipe pertanyaan bacaan, pembelajaran, membaca pemahaman.