Ni Kadek Risa Astria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DESA ADAT PECATU, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 Ni Kadek Risa Astria; Ni Ketut Putri Ariani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 9 (2021): Vol 10 No 09(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i9.P12

Abstract

Kualitas tidur adalah satu dari beberapa indikator penting yang dapat menentukan kualitas hidup seseorang, terutama pada lansia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak terhadap fisik dan psikososial lansia. Adapun dampak fisik yang dapat ditimbulkan meliputi rasa lemas, pusing, mengantuk dan kelelahan serta gangguan psikososial antara lain dapat timbul rasa cemas, mudah marah, konsentrasi terganggu, hingga stres dan penurunan kinerja fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada lansia di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung tahun 2016 berdasarkan variabel umur, jenis kelamin, dan status perkawinan. Penelitian ini termasuk jenis observasional dengan rancangan cross-sectional descriptive dengan subyeknya diambil secara consecutive sampling. Jumlah responden yang menjadi sampel yaitu sebanyak 46 orang. Data penelitian merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung terhadap responden dengan mengisi kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas tidur lansia lebih baik ditemukan pada rentang usia 60-74 tahun sebanyak 9 orang dari 39 orang responden, dibandingkan dengan usia 75-89 tahun sebanyak 1 orang dari 7 orang responden. Kualitas tidur lansia berjenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang dari 26 orang responden ditemukan lebih baik dibandingkan dengan lansia dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 3 orang dari 20 orang responden. Kualitas tidur pada lansia dengan status janda/duda sebanyak 2 orang dari 6 orang responden lebih baik dibandingkan dengan status menikah yaitu sebanyak 8 orang dari 40 orang responden. Perhatian dan penanggulangan secara komprehensif meliputi fisik, psikologis serta lingkungan dari keluarga serta pemerintah setempat sangat diharapkan untuk dapat meningkatkan kualitas tidur lansia menjadi lebih baik. Kata kunci : lansia, kualitas tidur, Pittsburgh Sleep Quality Index