Penelitian ini mengkaji tentang penerapan bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu untuk meningkatkan empati Murid MAN 1 Majene. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui gambaran empati Murid sebelum dan sesudah penerapan bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu; 2) Mengetahui gambaran pelaksanaan bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu; 3) Mengetahui pengaruh bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu terhadap peningkatan empati Murid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi-experimental design. Desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest, non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah Murid kelas X MAN 1 Majene yang teridentifikasi memiliki empati rendah sebanyak 80 Murid. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling sehingga diperoleh 40 Murid yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen (20 Murid) dan kelompok kontrol (20 Murid). Teknik pengumpulan data menggunakan skala empati berbasis aspek perspective taking, fantasy, emphatic concern, dan personal distress. Analisis data menggunakan uji hipotesis independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat empati Murid MAN 1 Majene pada kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan berada pada kategori rendah dengan nilai mean 71,2, dan setelah diberikan perlakuan meningkat ke kategori tinggi dengan nilai mean 109,2; 2) Pelaksanaan bimbingan klasikal dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: a) Tahap Pendahuluan (orientasi dan penjelasan tujuan), b) Tahap Inti (pemaparan materi nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu, diskusi, dan refleksi), c) Tahap Penutup (evaluasi dan penguatan nilai); 3) Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai p = 0,000, di mana p < α 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, terdapat pengaruh signifikan penerapan bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu terhadap peningkatan empati Murid. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan layanan bimbingan dan konseling berbasis kearifan lokal untuk membentuk karakter empatik Murid serta memperkuat nilai-nilai sosial budaya dalam lingkungan pendidikan.