M. Junaid
Fakultas Tarbiyah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tradisi Barzanji Syaban Masyarakat Bugis Wajo Tanjung Jabung Timur Junaid, M.
Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 20, No 1 (2005)
Publisher : Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study attempts to answer why Wajo Buginese practice reading barzanji Syaban, how it has been impIemented, and what values can be taken from it. Wajo Buginese believe that Syaban is the last month of the yea4 the time to poy the vow or the promise, and the time to convey gratitude to God (Allah). After doing all these, Waio Buginese will feel released, happy, and safe.
Penerapan Bimbingan Klasikal Berbasis Nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu Untuk Meningkatkan Empati Murid MAN 1 Majene Junaid, M.; Latif, Suciani; Aswar, Aswar
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 8 No 2 (2025): Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v8i2.3979

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu untuk meningkatkan empati Murid MAN 1 Majene. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui gambaran empati Murid sebelum dan sesudah penerapan bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu; 2) Mengetahui gambaran pelaksanaan bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu; 3) Mengetahui pengaruh bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu terhadap peningkatan empati Murid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi-experimental design. Desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest, non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah Murid kelas X MAN 1 Majene yang teridentifikasi memiliki empati rendah sebanyak 80 Murid. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling sehingga diperoleh 40 Murid yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen (20 Murid) dan kelompok kontrol (20 Murid). Teknik pengumpulan data menggunakan skala empati berbasis aspek perspective taking, fantasy, emphatic concern, dan personal distress. Analisis data menggunakan uji hipotesis independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat empati Murid MAN 1 Majene pada kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan berada pada kategori rendah dengan nilai mean 71,2, dan setelah diberikan perlakuan meningkat ke kategori tinggi dengan nilai mean 109,2; 2) Pelaksanaan bimbingan klasikal dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: a) Tahap Pendahuluan (orientasi dan penjelasan tujuan), b) Tahap Inti (pemaparan materi nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu, diskusi, dan refleksi), c) Tahap Penutup (evaluasi dan penguatan nilai); 3) Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai p = 0,000, di mana p < α 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, terdapat pengaruh signifikan penerapan bimbingan klasikal berbasis nilai-nilai Kalindaqdaq Pepaturu terhadap peningkatan empati Murid. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan layanan bimbingan dan konseling berbasis kearifan lokal untuk membentuk karakter empatik Murid serta memperkuat nilai-nilai sosial budaya dalam lingkungan pendidikan.