I Dewa Ayu Inten D. P
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA RUTINITAS OLAHRAGA DENGAN FUNGSI PARU PADA PEROKOK USIA DEWASA MUDA DI DENPASAR Made Pasek Ngurah Bagus; I Dewa Ayu Inten D. P; I Made Krisna Dinata
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 7 (2020): Vol 9 No 07(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i7.P09

Abstract

ABSTRAKMerokok memberikan dampak yang buruk pada kesehatan tubuh, khususnya pada sistem pernafasan. Olahraga yang cukup dapat meningkatkan kebugaran, kesehatan dan daya tahan tubuhmanusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat rutinitas olahraga denganfungsi paru pada perokok usia dewasa muda di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifkorelasional dengan rancangan potong-lintang. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobabilitysampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Proses pengambilan dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner Baecke dan Spirometer Chestgraph HI-101. Dari hasil penelitian menggunakan uji statistik non-parametrik Rank Spearman didapatkan nilai p yaitu 0,000.. (<0,05) padamasing-masing % predicted FVC dan % predicted FEV1.0 yang menunjukkan adanya hubungan antara rutinitas olahraga dengan fungsi paru perokok usia dewasa muda. Pada analisa penelitian ini ditemukan Correlation Coefficiet Indeks Olahraga Baecke dengan % predicted FVC r=0,714 dan hubungan IndeksOlahraga Baecke dengan % predicted FEV1.0 r=0,726. Arah hubungan variabel pada penelitian inipositif dan kuat. Kata Kunci: Rutinitas olahraga, Fungsi paru, Perokok, Dewasa muda ABSTRACTSmoking leaves detrimental effect on human body’s health, especially on the respiratory system. Ample physical exercise increases fitness, healthiness, and immunity of the body. This study’s objectivewas to investigate the relationship between the physical exercise routine with the lung function of youngadult smokers in Denpasar. This study was a descriptive correlational with cross-sectional design. Thesampling method used was non-probability sampling with purposive sampling technique. The samplesize of this study was 100 respondents which met the inclusion criteria. The instrument used in theprocess of taking and collecting data was Baecke Questionnaire and Spirometry Chestgraph Hi-101.Using non-parametric Rank Spearman statistical test on the data collected, it was found that the p valuewas 0.000.. (<0.05) for each % predicted FVC and % predicted FEV1.0 which concluded that there wasa correlation between physical exercise routine with the lung function of young adult smokers.Correlation Coefficient found between Baecke sport index with % predicted FVC was r=0.714 andbetween Baecke sport index with % predicted FEV1.0 was r=0.726. The correlation is linearly positiveand strong. Keywords: Exercise routine, Lung function, Smoking, Young adult
GAMBARAN KEBUGARAN AEROBIK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PESERTA SENAM JANTUNG SEHAT USIA 20-40 TAHUN DI KOTA DENPASAR Putu Seriari Ambarini; I Putu Adiartha Griadhi; I Dewa Ayu Inten D. P
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 2 (2020): Vol 9 No 02(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i2.P12

Abstract

Kebugaran aerobik yang buruk dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, sehingga penelitian mengenai faktor-faktor yang memepengaruhi kebugaran aerobik penting dilakukan. Tujuan yang diinginkan yakni menentukan apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, status gizi, serta aktivitas fisik terhadap kebugaran aerobik. Metode yang digunakan adalah analitik cross sectional yang melibatkan 100 peserta senam jantung sehat di Lapangan Renon Kota Denpasar usia 20-40 tahun pada bulan April sampai September 2018. Kebugaran aerobik dilihat dari nilai VO2maxnya, nilai VO2max diukur dengan metode 3-minutes step test. Teknik pengumpulan sampel dengan metode consequtive non-random sampling. Analisis data dilakukan dengan program statistik komputer secara bertahap dengan analisi univariat dan bivariat. Faktor yang berhubungan dengan kebugaran aerobik pada peserta senam jantung sehat di Lapangan Renon Kota Denpasar adalah status gizi (p= 0,001) dan aktivitas fisik dengan nilai P = 0,020. Faktor usia (p = 0,984) dan jenis kelamin (p = 0,095) tidak memiliki hubungan dengan kebugaran aerobik. Kata Kunci: kebugaran aerobik, status gizi, aktivitas fisik, 3-minutes step test