I Gusti Agung Ayu Narita Savitri
Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DAN IMT DENGAN KEKUATAN OTOT GENGGAM PADA REMAJA PUTRI USIA 15-17 TAHUN DI SMK KESEHATAN BALI MEDIKA DENPASAR I Gusti Agung Ayu Narita Savitri; I Made Niko Winaya; I Made Muliarta; I Putu Adiartha Griadhi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i03.p10

Abstract

Kekuatan otot genggam adalah salah satu elemen penting dalam melakukan aktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persentase lemak tubuh dan IMT dengan kekuatan otot genggam pada remaja putri usia 15-17 tahun di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analytic yang dilakukan pada April 2019. Sample diambil dengan teknik Simple Random Sampling dengan sampel berjumlah 85 orang. Uji hipotesis yang digunakan adalah Chi Square Test dan didapatkan hasil nilai p 0,002 untuk hubungan kekuatan otot genggam dengan persentase lemak tubuh, dan p 0,024 untuk hubungan dengan IMT, atau p<0,05. Prevalence Ratio remaja memiliki kekuatan otot genggam kategori lemah adalah 4,073 [95% CI 1,629-10,186] untuk kategori persentase lemak overweight dan obesitas dibandingkan kategori good dan acceptable serta 2,771 [95% CI 1,128-6,808] untuk perbandingan kategori IMT obesitas dan gemuk dengan kategori normal. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara persentase lemak tubuh dengan kekuatan otot genggam, dan hubungan antara IMT dengan kekuatan otot genggam pada remaja putri usia 15-17 tahun di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Kategori overweight dan obesitas memiliki risiko 4,073 kali lebih tinggi berkategori otot genggam lemah dibandingkan kategori persentase lemak good dan acceptable, dan kategori IMT gemuk dan obesitas memiliki risiko berkategori kekuatan otot genggam lemah 2,771 kali lebih tinggi dibandingkan dengan seseorang berkategori IMT normal. Kata Kunci : persentase lemak tubuh, IMT, kekuatan otot genggam