Jinten Jumiati
Akademi Fisioterapi “YAB” Yogyakarta, Daerah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WILLIAMS FLEXION EXERCISES DAN CORE STABILITY EXERCISES MENURUNKAN TINGKAT DISABILITAS PUNGGUNG BAWAH PEMBATIK DENGAN MYOGENIC LOW BACK PAIN Jinten Jumiati; Syamsumin Kurnia Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2022.v10.i02.p12

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi Low Back Pain (LBP) pada pembatik cukup tinggi (86,70%). Gerakan kerja yang berulang, posisi duduk statis, dan durasi kerja 6-8 jam/ hari menyebabkan pembatik berisiko tinggi mengalami Myogenic LBP. Williams Flexion Exercises (WFE) dan Core Stability Exercises (CSE) merupakan bentuk terapi latihan yang mudah, murah, dapat dijadikan sebagai home program, serta terbukti efektif mengurangi nyeri, disabilitas punggung bawah, dan meningkatkan aktivitas fungsional pasien Myogenic LBP di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh WFE dan CSE dalam menurunkan tingkat disabilitas punggung bawah pembatik dengan Myogenic LBP. Metode: Studi Quasi-Experimental dengan desain One-Group Pretest-Posttest dilakukan pada bulan Juli–Oktober 2018. Subjek adalah 30 pembatik dengan Myogenic LBP di sentra batik Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, yang terpilih melalui purposive sampling. Teknik ini dipilih untuk memberikan hasil yang representatif dengan cara menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Intervensi yang diberikan berupa WFE dan CSE yang dilakukan setiap hari selama 6 minggu. Tingkat disabilitas punggung bawah subjek diukur dengan Modifikasi Oswestri Disability Index (ODI) Bahasa Indonesia. Data dianalisis dengan Paired t-Test. Hasil: Mayoritas subjek berusia >40 tahun (80,00%), indeks massa tubuh normal (46,66%), masa kerja >5 tahun (96,67%), durasi kerja >2 jam (96,67%). Tingkat disabilitas punggung bawah sebelum intervensi mayoritas ringan (73,34%) dan setelah intervensi tidak ada disabilitas (50%). Uji Paired t-Test menunjukkan terdapat penurunan bermakna rerata skor ODI pasca intervensi (11,43 + 4,09 vs 5,43 + 3,84, p= 0,000; 95%CI = 4,80-7,20). Simpulan: Intervensi WFE dan CSE terbukti menurunkan tingkat disabilitas punggung bawah pembatik dengan Myogenic LBP. Kata Kunci: williams flexion exercises, core stability exercises, disabilitas punggung bawah, pembatik, myogenic low back pain