Justina Purwarini
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta, Jakarta 10440, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA III DAN PROSES INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM DI RSUD KOJA JAKARTA DAN RSUD KOTA BEKASI Justina Purwarini; Yeni Rustina; Yusron Nasution
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 5 (2011): Desember 2011
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.81 KB)

Abstract

Inisiasi menyusu dini atau permulaan menyusu dini merupakan perilaku bayi di mana ia mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Saat bayi mulai melakukan hentakan kepala ke dada ibu, sentuhan tangan dan hisapan bayi di puting susu ibu merangsang pengeluaran hormon oksitosin. Oksitosin diperlukan ibu saat persalinan untuk mencegah terjadinya perdarahan dengan mempengaruhi rahim berkontraksi sehingga membantu pengeluaran plasenta dan juga membantu proses involusi uteri saat masa post partum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap lamanya persalinan kala III dan proses involusi uteri pada ibu post partum. Penelitian kuasi eksperimental ini menggunakan sampel 60 responden, masing-masing kelompok kontrol dan kelompok intervensi 30 responden. Data yang terkumpul dan memenuhi kriteria dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan chi square dan t test independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan lamanya persalinan kala III pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0,000;a=0,05). Penelitian ini juga memperlihatkan adanya perbedaan yang siginfikan proses involusi uteri pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0,000;a=0,05). Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat bagi peningkatan pelayanan dan pendidikan serta perkembangan ilmu keperawatan dan bagi pengambil kcbijakan untuk menggunakan inisiasi menyusu dini dalam praktek keperawatan profesional.Kata Kunci: Inisiasi menyusu dini, involusi uteri, lama persalinan kala III dan oksitosin
Peningkatan Kemampuan Pengambilan Keputusan Melalui Pelatihan pada Perawat dan Perawat Pelajar: Literature Review: Improving Decision-Making Abilities Through Training for Nurses and Nursing Student: Literature Review Christafenny; Justina Purwarini
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i3.4707

Abstract

Latar belakang: Pengambilan keputusan klinis pada perawat merupakan proses yang penting dan kompleks dari analisa masalah sampai aksi nyata penyelesaian masalah, yang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan berpikir kritis perawat dan perawat pelajar. Tujuan: Untuk mengetahui dampak pelatihan terhadap kemampuan pengambilan keputusan klinis perawat dan perawat pelajar. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode literature review penelusuran database dan penyusunan PICOT menganalisa 18 artikel antara tahun 2018 sampai dengan tahun 2023 menggunakan bantuan kata kunci pengambilan keputusan klinis, pengambilan keputusan etik, perawat, pengambilan keputusan klinis perawat pelajar, dan pelatihan. Kriteria inklusi artikel adalah artikel dengan populasi perawat atau pelajar, artikel dengan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Kriteria ekslusi artikel adalah artikel dengan populasi pasien, artikel terkait covid-19, artikel dalam bentuk literature review atau sistematika review. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan klinis pada perawat dan perawat pelajar dapat efektif dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui pelatihan. Kesimpulan: penting bagi perawat dan perawat pelajar mendapatkan akses pelatihan yang adekuat untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Sehingga diharapkan dapat memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal.