ABSTRAKDalam membuat bangunan, seperti perumahan, apartemen, supermarket, dan jembatan hal yang perlu diperhatikan adalah kekuatan dan daya tahan dari bangunan tersebut. Beton yang kuat dan ringan sangat diharapkan sehingga memperkuat daya tahan, serta mempermudah saat proses pembangunan. Sudah banyak bangunan yang menggunakan bahan material concrete foam dengan menambahkan material yang berbeda-beda, sehingga diperlukan pengujian lebih dalam, mengenai bahan concrete foam ini. Objek penelitian adalah beton concrete foam dengan variasi komposisi poliuretan yang diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit. Persentasi variasi concrete foam dan TKKS dibuat dengan 3 variasi komposisi yaitu: komposisi 1 bahan mortar 90% - BA+TKKS 10% dengan semen 23,7%, pasir 47,4%, air 18,9%, poliol 4,5%, isosiana 3,5%, TKKS 2 %, komposisi 2 bahan mortar 85% - BA+TKKS 15% dengan semen 22,4%, pasir 44,7%, air 17,9%, poliol 6,7%, isosiana 5,2%, TKKS 3%, dan komposisi 3 bahan mortar 80% - BA+TKKS 20% dengan semen 21%, pasir 42,1%, air 16,8%, poliol 9%, isosiana 7%, TKKS 4%. Pembuatan spesimen beton dilakukan selama satu bulan, dimulai dari spesimen dimasukkan kedalam cetakan sampai spesimen kering dan siap diuji. Setelah spesimen beton dibuat, diuji menggunakan alat uji Impak Jatuh Bebas dengan load cell sebagai sensor pengambil data. Pengujian dilakukan dengan 3jenis ketinggian yaitu 1 m, 2 m, dan 3 m. Dari hasil pengujian diketahui kekuatan impak maksimum terjadi pada komposis 1 ketinggian 3 m dengan kekuatan harga impak 0,51305 J/mm2. Kata Kunci: Concrete Foam, TKKS, Beton, Impak JatuhBebas, Load Cell