I M. Suasta
PS Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KUALITAS FISIK DAGING BROILER DENGAN PEMBERIAN ASAM AMINO LISIN DAN METIONIN MELALUI AIR MINUM DALAM KANDANG CLOSED HOUSE Pratama I M. D. A; I P. A. Astawa; I M. Suasta
Jurnal Peternakan Tropika Vol 9 No 3 (2021): Vol. 9 No. 3 Tahun 2021
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas fisik daging broiler yang diberi asam amino lisin dan metionin melalui air minum dalam kandang closed house. Penelitian ini menggunakan Rancanga Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan yaitu: perlakuan A kontrol (ayam broiler tanpa pemberian asam amino lisin dan metionin), B (pemberian asam amino lisin dan metionin sebanyak 0,02%), C (pemberian asam amino lisin dan metionin sebanyak 0,025%), D (pemberian asam amino lisin dan metionin sebanyak 0,03%). Masing-masing perlakuan memiliki 4 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 12 ekor ayam broiler. Variabel yang diamati adalah pH daging, daya ikat air, susut mentah dan susut masak. Data yang dianalisis menggunakan sidik ragam. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pH daging broiler yang diberi asam amino lisin dan metionin pada kadar 0,025% menunjukan hasil yang berbeda nyata (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian asam amino lisin dan metionin pada kadar 0,025% melalui air minum memberikan pengaruh nyata pada niali pH daging dan tidak berpengaruh nyata terhadap daya ikat air, susut mentah dan susut masak. Kata kunci : daging broiler, kualitas fisik, air minum, lisin dan metionin
PENGARUH PENGGANTI SEBAGIAN RAMSUM KOMERSIAL DENGAN RANSUM KONVENSIONAL TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM ISA BROWN Diningrat I D. G. A. A.; I M. Suasta; I P. A. Astawa
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 1 (2023): Vol. 11 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian ransum komersial dengan ransum konvensional terhadap kualitas fisik telur ayam Isa brown telah dilaksanakan di kandang milik Bapak I Putu Ari Astawa yang berlokasi di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, untuk analisis pakan dilakukan di laboratorium nutrisi dan makanan ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana Bali pada tanggal 10 Oktober - 10 Januari 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu perlakuan P0 ( Ayam yang diberikan ransum komersial (PL 241), perlakuan P1 (ayam yang diberikan ransum konvensional 1), perlakuan P2 (ayam yang diberikan ransum konvensional 2), perlakuan P3 (ayam yang diberikan ransum konvensional 3). Variabel yang diamati meliputi berat telur, persentase putih telur, persentase kuning telur, persentase kulit telur, warna kuning telur, dan HU (Haugh Unit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat telur pada perlakuan P1 nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada P0, sedangkan dengan P2 berbeda tidak nyata (P>0,05) dan dengan P3 nyata lebih rendah (P<0,05) daripada P0. Persentase putih telur tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) di antara perlakuan. Persentase kuning telur pada perlakuan P1, P2, dan P3 nyata lebih rendah (P<0,05) daripada P0. Untuk persentase kulit telur perlakuan P0, nyata lebih rendah (P<0,05) daripada perlakuan P1, P2, dan P3. Warna kuning telur menunjukkan P1 nyata lebih rendah (P<0,05) daripada P0, sedangkan dengan P2 berbeda tidak nyata (P>0,05) dan dengan P3 nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada P0. Untuk haugh unit P1, P2, dan P3 nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada P0. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggantian sebagian ransum komersial dengan ransum konvensional memberikan hasil yang sama terhadap persentase putih telur tetapi memberikan hasil berbeda pada berat telur, HU, dan menurunkan persentase kuning telur dan warna kuning telur, serta meningkatkan persentase kulit telur dibandingkan dengan ransum komersial.Kata kunci: ransum, isa brown, kualitas fisik telur