p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EUGENIA COCOS
R. Kainde
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria) PADA BERBAGAI MEDIA TUMBUH Sukarman, Sukarman; Kainde, R.; Rombang, J.; Thomas, A.
EUGENIA Vol 18, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35791/eug.18.3.2012.4104

Abstract

ABSTRACT   This research was carried out in Silviculture Laboratory, Agriculture Faculty, Sam Ratulangi University, from April to June 2012. The aim of this was to examine the influence of growth media combination on height, diameter and number of leaf sengon seedling, using a Randomized Complete Design with one factor. The factor is  top soil, top soil and sekam bakar, and top soil and coco peat. Based on the research, the results of Anaslysis of Variance showed that top soil and combination of top soil and sekam bakar give most number of seedling leaf.  However, growth of height and diameter at all of combination was no significant, but there was trend that top soil give best growth of height and best growth of diameter given by the top soil and combination of top soil and sekam bakar. Keywords : growth media, sengon ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, pada bulan April - Juni 2012. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi media tumbuh terhadap pertumbahan tinggi, diameter dan jumlah daun bibit sengon, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Faktor tersebut adalah tanah lapisan atas, campuran tanah lapisan atas dengan pasir, campuran tanah lapisan atas dengan sekam bakar  dan campuran tanah lapisan atas dengan coco peat. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa hasil sidik ragam menunjukkan media tumbuh tanah lapisan atas dan media tumbuh campuran tanah lapisan atas dengan sekam bakar menunjukkan pertumbuhan jumlah daun bibit sengon ang terbanyak. Sedangkan pertumbuhan tinggi dan diameter pada berbagai media yang diuji tidak berbeda nyata, tapi kecendrungan pertumbuhan tinggi tanaman terbaik ditunjukan pada media tumbuh tanah lapisan atas dan pertumbuhan diameter terbaik di tunjukkan pada media tumbuh tanah lapisan atas  dan campuran tanah lapisan atas dengan sekam bakar. Kata kunci : media tumbuh, sengon
PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria) PADA BERBAGAI MEDIA TUMBUH Sukarman, Sukarman; Kainde, R.; Rombang, J.; Thomas, A.
EUGENIA Vol 18, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35791/eug.18.3.2012.4103

Abstract

ABSTRACT   This research was carried out in Silviculture Laboratory, Agriculture Faculty, Sam Ratulangi University, from April to June 2012. The aim of this was to examine the influence of growth media combination on height, diameter and number of leaf sengon seedling, using a Randomized Complete Design with one factor. The factor is  top soil, top soil and sekam bakar, and top soil and coco peat. Based on the research, the results of Anaslysis of Variance showed that top soil and combination of top soil and sekam bakar give most number of seedling leaf.  However, growth of height and diameter at all of combination was no significant, but there was trend that top soil give best growth of height and best growth of diameter given by the top soil and combination of top soil and sekam bakar. Keywords : growth media, sengon ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, pada bulan April - Juni 2012. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi media tumbuh terhadap pertumbahan tinggi, diameter dan jumlah daun bibit sengon, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Faktor tersebut adalah tanah lapisan atas, campuran tanah lapisan atas dengan pasir, campuran tanah lapisan atas dengan sekam bakar  dan campuran tanah lapisan atas dengan coco peat. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa hasil sidik ragam menunjukkan media tumbuh tanah lapisan atas dan media tumbuh campuran tanah lapisan atas dengan sekam bakar menunjukkan pertumbuhan jumlah daun bibit sengon ang terbanyak. Sedangkan pertumbuhan tinggi dan diameter pada berbagai media yang diuji tidak berbeda nyata, tapi kecendrungan pertumbuhan tinggi tanaman terbaik ditunjukan pada media tumbuh tanah lapisan atas dan pertumbuhan diameter terbaik di tunjukkan pada media tumbuh tanah lapisan atas  dan campuran tanah lapisan atas dengan sekam bakar. Kata kunci : media tumbuh, sengon
Studi Riap Mahoni (Swietenia Macropylla King) Area Kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (Das) Desa Lolan Kabupaten Bolaang Mongondow Makai. M; Walangitan. H. D; R. Kainde
COCOS Vol. 12 No. 4 (2020): EDISI OKTOBER-DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35791/cocos.v1i1.31821

Abstract

ABSTRAK The basic principle of sustainable forest management is that forest harvest is the same as the forest increment itself, so increment information is very important. Increment is the increase in diameter, basal area, height, volume or value of a tree or stand over a certain period of time. Mahogany tree (Swietenia Macropylla King) can survive in all types of soil, so this plant is very suitable for planting in the context of land rehabilitation activities. This research was conducted in the Watershed Rehabilitation Area (DAS) in Lolan Village, Bolaang Timur District, Bolaang Mongondow Regency in October - November 2018. This study aims to describe the initial increment of mahogany stands (Sweitenia macrophylla King). The technique of determining tree samples using purposive sampling method by selecting trees whose growth has never been disturbed by either pests or broken due to wind. The variables observed were diameter, height, and volume increments. The results showed that the average height and diameter of mahogany trees in blocks A1 & A7 when the plants were 16 months (1.25 years old) were 3.24 m for height and 0.033 m, respectively. The average height increment was 2.594 m / yr, the mean diameter increment was 0.026 m / yr. Furthermore, the average volume increment is 0.00169 m3 / year. Key words: Riap, land rehabilitation, plantation forest