Kreativitas atau daya cipta sering disebut sebagai istilah untuk pengembangan potensipada peserta didik. Materi pembelajaran berbasis kreativitas diharapkan dapat membekalipeserta didik untuk dapat berfikir kreatif sebagai wujud pengembangan potensi dirinya dalambidang keahlian yang ditekuninya. Sebagai hasil pengembangan pembelajaran berbasiskreativitas, peserta didik akan mampu mengembangkan penguasaan pengetahuan, konsepdasar, proses pembuatan produk, dan memiliki apresiasi terhadap bidang yang digeluti danterhadap produk yang dibuat. Selain itu memiliki sikap kreatif dan sikap antusias, serta memilikikemampuan dalam memdesain produk. Pembelajaran tata busana yang berkaitan erat denganaspek kreatifitas di antaranya adalah materi pembelajaran tata busana (konsep dasar busana ,desain busana , proses pembuatan busana, desain hiasan busana, proses pembuatan desainhiasan busana), lenan atau elemen estetis interior, dan kriya tekstil (konsep dasar kriya tekstil, ,desain kriya tekstil, proses pembuatan kriya tekstil, desain hiasan kriya tekstil, prosespembuatan dan desain hiasan kriya tekstil). Pengembangan materi pembelajaran tata busanaberbasis kreativitas, selain dapat membekali peserta didik dalam mengembangkan potensidirinya sekaligus menunjang berkembangnya pendidikan teknologi dan kejuruan, otomatis akandapat menunjang berkembangnya industri kreatif yang kaya akan khasanah produk-produkkreatif di Nusantara.Kata kunci: pengembangan, pembelajatran tata busana, kreativitas, pendidikan teknologi dankejuruan.