Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Kandungan Kimia Darah dan Pertambahan Bobot Badan Domba Garut Betina Lepas Sapih dengan Imbangan Protein dan Energi yang Berbeda Ferry Faisal; Ana Rochana; Kurnia A Kamil
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.602 KB) | DOI: 10.24198/jit.v17i2.15855

Abstract

Domba Garut betina merupakan salah satu jenis domba yang bisa dijadikan sebagai penghasil daging untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat di Indonesia. Domba Garut memiliki beberapa keunggulan yakni tahan terhadap manajemen pemeliharaan yang kurang baik. Penelitian mengenai  kajian kandungan kimia darah dan pertambahan bobot badan domba garut betina lepas sapih yang diberi imbangan protein dan energi yang berbeda telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2017 di  Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Domba, Margawati Kabupaten Garut. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah domba Garut betina umur rata-rata 4-5 bulan sebanyak 24  ekor dengan bobot awal rata-rata 10,24 Kg ± 1,05 Kg. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan imbangan protein dan energi yaitu  R1= 12% dan  60%, R2=12% dan  65%, R3=14% dan  60%, R4=14% dan  65%, R5=16% dan  60%, R6 =16% dan  65%. Peubah yang diamati meliputi kandungan kimia darah (Kolesterol, High density lipoprotein, Low density lipoprotein, Glukosa, Trigliserida) dan Pertambahan Bobot Badan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Anova. Hasil pengamatan menunjukan bahwa pemberian pakan dengan imbangan protein dan energi yang berbeda pada domba Garut betina lepas sapih tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05)  terhadap kandungan Kimia darah (Kolesterol, High density lipoprotein, Lowdensity lipoprotein, Glukosa, Trigliserida) dan Pertambahan Bobot Badan. Kesimpulan, Pemberian pakan dengan berbagai level protein dan energi tidak berpengaruh terhadap kandungan kimia darah dan pertambahan bobot badan. Pada level protein 12 % dan energi 60 % menghasilkan kandungan kimia darah dan pertambahan bobot badan yang terbaik.
PENGARUH BERBAGAI JENIS KEGIATAN FISIK TERHADAP RASIO NEUTROFIL DAN LIMFOSIT DOMBA GARUT JANTAN DI BALAI PENGEMBANGAN PERBIBITAN DOMBA DAN KAMBING MARGAWATI Akhmad Raihan Fardiki; Roni Permana; Kurnia A Kamil
Jurnal Produksi Ternak Terapan Vol 2, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.091 KB) | DOI: 10.24198/jptt.v2i2.36319

Abstract

Penelitian dilaksanakan di UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Domba dan Kambing Margawati Garut pada tanggal 16–30 November 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan fisik mana yang memberi pengaruh jumlah leukosit, jumlah neutrofil, jumlah neutrofil domba Garut jantan. Penelitian menggunakan metode eksperimental pada dua puluh ekor domba Garut jantan umur 2 tahun dan bobot badan 34-38 kg. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan, hasil perhitungan berdasarkan kegiatan fisik yang berbeda, P1 (dikandangkan), P2 (dijemur), P3 (dilarikan), dan P4 (direnangkan) setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukan semua perlakuan (dikandangkan, dijemur, dilarikan, dan direnangkan) berpengaruh terhadap jumlah leukosit tetapi tidak berpengaruh terhadap neutrofil dan limfosit. Semua perlakuan juga tidak membuat hewan ternak dalam keadaan stres ditunjukan dengan rasio netrofil dan limfosit yang masih dibawah nilai normal.